MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Dinas Perhubungan Kota Batu memiliki sarana dan prasarana baru. Yakni Gedung Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor yang berada di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
UPT Pengujian Kendaraan Bermotor diresmikan pada 23 Desember 2022 lalu, berdiri di atas lahan seluas 3.001 m2 dan luas bangunan 2.803 m2. Rabu (1/2) kemarin, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai melakukan peninjauan Gedung Uji KIR tersebut untuk memastikan kesiapan operasional.
“Kami sangat mengapresiasi dengan adanya Gedung Uji KIR. Ke depan pengoperasian UPT Pengujian Kendaraan Bermotor diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu yang berasal dari retribusi pelayanan uji KIR,” ujar Aries.
Ia juga menyarankan agar fasilitas mebeler Uji KIR bisa segera dianggarkan agar pelayanan maksimal. Selain itu Ia juga meminta agar ada perbaikan adanya rembesan air di bangunan tempat Uji KIR tersebut.
“Untuk bangunan yang ada rembesan air bisa segera diperbaiki. Sehingga saat beroperasi Maret depan tidak ada kendala lagi,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Imam Suryono mengatakan dalam waktu dekat akan segera dioperasikan. Tinggal pihaknya mengisi alat dan fasilitas Uji KIR dalam gedung tersebut.
“Dengan adanya tempat Uji Kir kami berharap bisa menjadi salah satu fasilitas untuk melayani masyarakat, menjaga dan memastikan keamanan dan keselamatan kendaran maupun pengendara. Kami juga telah menganggarkan Rp 7,1 miliar. Harapannya Maret ini bisa segera beroperasi,” harapnya.
Dishub Kota Batu mencatat saat ini ada sekitar 7000 kendaraan Roda 4 untuk di Kota Batu. Selama ini kendaraan harus ke Kab/Kota Malang untuk Uji KIR. Sehingga membuat biaya Uji KIR semakin tinggi dan membuang banyak waktu bagi warga Kota Batu.
“Dengan adanya tempat Uji KIR tentu akan memudahkan warga Kota Batu. Selain itu juga akan meningkatkan PAD Kota Batu. Kami memprediksi PAD dari Uji KIR bisa mencapai Rp 1,4 miliar per tahun. Itu didapat dari jumlah kendaraan di Kota Batu mencapai 7000 kendaraan dengan dua kali uji kir per tahun dari biaya Uji KIR sekitar Rp 100 ribu,” pungkasnya. (eri/nug)
