MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Tahun 2023 menjadi salah satu tahun bonus demografi terjadi. Yakni populasi masyarakat didominasi individu-individu dengan usia produktif alias banyak generasi milenial yang produktif. Kondisi ini ternyata juga membuat milenial semakin ingin memiliki rumah sendiri.
Branch Manager BTN Kantor Cabang Malang Surasta menjelaskan lebih dari 50 persen nasabah BTN di wilayah Malang adalah generasi milenial. Dan tren ini meningkat pesat dibandingkan dua atau tiga tahun terakhir. Sebagian besar menjadi nasabah karena ingin memanfaatkan kemudahan untuk bisa memiliki rumah.
“Jadi tren nya sekarang seperti itu. Milenial semakin tertarik untuk beli rumah sendiri. Karena lebih dari 50 persen yang ajukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) ke kami dari usia-usia produktif atau milenial. Memang ini masuk bonus demografi saat ini,” jelas Surastra kepada Malang Posco Media, Minggu (5/2).
Demi milenial yang ingin memiliki rumah, BTN menggencarkan beberapa program yang memudahkan. Salah satunya KPR BTN Gaess.
Surastra menjelaskan bahwa pihaknya terus mengenalkan fitur baru yang menjadi solusi untuk milenial mendapatkan pembayaran angsuran di beberapa tahun pertama dengan lebih ringan. Artinya pembayaran angsuran bisa menyesuaikan rencana finansial masing-masing.
“Dengan BTN Gaess ini keunggulannya suku Bungan promo lebih rendah dan diperhitungkan secara berjenjang dibandingkan dengan KPR biasa yang menggunakan skema fix. Jadi bunga lebih rendah,” tegas Surastra.
Jadi, lanjut Surastra dengan fitur ini kaum milenial masih memiliki kelonggaran finansial untuk membeli kebutuhan rumah lainnya seperti furniture, kitchen set atau kebutuhan lain yang saat itu mendesak.
Syarat untuk bisa menikmati KPR Gaess pertama adalah calon debitur harus berusia diantara 21-35 tahun. Kedua, memiliki pekerjaan dan status sebagai karyawan tetap dengan penghasilan tetap. Maka dari itu milenial akan lebih mudah untuk memiliki rumah sejak dini.
“Wilayah Malang ini, terutama Kota Malang pun strategis. Menjadi Kota Pendidikan dimana banyak pelajar dan mahasiswa yang menimba ilmu. Mereka sudah lebih banyak yang sadar untuk berinvestasi sejak dini. Jadi untuk menjawab itu banyak fitur-fitur kami yang memudahkan kaum milenial,” pungkas Surastra. (ica/jon)