.
Wednesday, December 11, 2024

Sepasar Pedas Tingkatkan Kualitas SDM Pedagang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Tidak hanya dibangun dan dipercantik fisiknya, pedagang di pasar rakyat juga diberikan banyak pendampingan dan peningkatan sumber daya manusianya. Beberapa inovasi unggulan yang dilakukan Pemkot Malang salah satunya program Sekolah Pasar Pedagang Cerdas (Sepasar Pedas).

Program Sepasar Pedas yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Kopindag) Kota Malang telah sukses meraih prestasi. Pada 2020 lalu, inovasi Sepasar Pasar meraih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) RI. Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi menyampaikan Sepasar Pedas merupakan cara Pemda menjadikan mutu atau kelas pasar rakyat meningkat.

“Kami rutin adakan. Bisa sebulan sekali, dua kali tergantung kebutuhannya. Sepasar Pedas ini seperti kelas untuk warga pedagang, pembeli juga boleh ikut. Jadi dari kami akan memberikan seperti pelatihan atau edukasi soal pasar,” tegas Eko Sya kemarin.

Edukasi yang diberikan seperti mengundang pegiat e-commerce, pelaku UMKM yang sukses dan sebagainya. Tujuannya bisa memberikan ilmu baru pada pedagang bahwa pemasaran bisa dilakukan dengan berbagai cara. Termasuk dengan gadget dan sebagainya agar bisa bersaing di era modern.

Sepasar Pedas rutin dilakukan di beberapa pasar, seperti Pasar Oro-Oro Dowo dan Pasar Kasin. Di sela kegiatan berdagang, edukasi diberikan. Tidak hanya itu, aksi kreatif juga kerap muncul dari warga pedagang sendiri. Di Pasar Kasin, di Minggu pagi, pedagang kerap melakukan senam bareng. Mereka berjejer di lorong lapak dan berolahraga. Pembeli yang datang pun bisa ikut. Senam bareng ini juga dilakukan di Pasar Bunulrejo. Eko memandang pedagang sudah mulai paham untuk menunjukan konsep pasar rakyat yang sehat.

“Kami terus mendukung program apapun yang bertujuan baik. Teman-teman pedagang kita juga minta terus berinovasi. Bisa dengan senam bareng, bagi-bagi di hari Jumat dan sebagainya. Ini untuk menarik masyarakat agar terus belanja di pasar,” jelas Eko.

Tidak hanya pedagang dan masyarakat saja, Pemkot Malang pun memiliki kebijakan agar ASN rutin belanja di Pasar Rakyat. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Malang Diah Ayu Kusuma Dewi dan jajaran pejabat Pemkot Malang sudah rutin melakukannya.

Di Pasar Oro-Oro Dowo pejabat-pejabat ASN sering bersama-sama belanja kebutuhan rumah tangga. Diah mengatakan hal ini dilakukan untuk menudukung program belanja produk lokal.

“Jika belanja sekalian kita pantau stabilitas harga pasar, stok sembako dan sebagainya. Jadi juga sekalian belanja sekalian pantau harga,” tegas Diah kepada Malang Posco Media. (ica/aim/kr)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img