.
Saturday, December 14, 2024

Pantau Kemacetan, Tambah E-TLE dan Data Kendaraan Keluar Masuk

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Lancarnya arus lalin hingga keamanan menjadi penentu kunjungan wisatawan ke Kota Wisata Batu (KWB). Untuk memastikan dua hal tersebut, Dishub Kota Batu memasang delapan titik Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE).

Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono mengatakan, tahun ini pihaknya menambah delapan titik E-TLE. Delapan titik tersebut meliputi Simpang Tiga Pattimura, Simpang Empat Batos, Simpang Empat BCA, Simpang Empat Pesanggrahan dan Simpang Tiga Bendo. “Pemasangan E-TLE tersebut memiliki beberapa tujuan. Diantaranya untuk mencatat berapa kendaraan keluar-masuk Kota Batu. Sehingga pendataan tidak dilakukan secara manual,” ujar Imam kepada Malang Posco Media, Minggu (5/2).

Kemudian mendisiplinkan pengguna jalan. Artinya pelanggaran lalu lintas akan tertangkap kamera E-TLE akan ditilang elektronik oleh Satlantas Polres Batu. “Terpenting lagi, penambahan E-TLE untuk memonitor keamanan. Serta untuk mengambil keputusan ketika ada kemacetan di titik-titik tersebut. Sehingga petugas bisa cepat melakukan rekayasa lalu lintas agar memastikan wisatawan yang ke KWB tidak terjebak macet,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, dengan adanya penambahan E-TLE mampu menekan angka kecelakaan karena pelanggaran lalin. Pihaknya sepanjang tahun 2022 kecelakaan lalu lintas di Kota Batu mengalami kenaikan yang signifikan dibanding tahun 2021 silam.

Rinciannya tahun 2021 terdapat 176 kecelakaan lalu lintas. Dengan korban meninggal dunia sebanyak 25 orang, korban luka berat sejumlah 5 orang, dan luka ringan 213 korban, dan kerugian material sebanyak Rp 472 juta.

Sedangkan di tahun 2022 ada 259 kecelakaan lalu lintas. Rinciannya korban meninggal dunia 47 orang, tidak ada korban luka berat, dan sebanyak 223 korban mengalami luka ringan. kerugian material menurun, yakni sebanyak Rp 442 juta. “Angka kecelakaan mengalami kenaikan sebanyak 83 kasus atau naik 47,16 persen. Trendnya sedang naik. Kami berharap dengan adanya penambahan E-TLE mampu menekan angka kecelakaan karena pengendara tertib lalu lintas,” pungkasnya. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img