spot_img
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Rocky Fight Series 3

Perwakilan Kota Batu RN Academy Raih Juara Umum

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Pertandingan Tinju Amatir Rocky Fight Series 3 di GOR Gajahmada Sport Center Kota Batu usai digelar. Pertandingan yang dimulai dua hari (4-5/1) kemarin, memastikan RN Academy Kota Batu keluar sebagai juara umum.

Ketua Penyelenggara Rocky Fight Series 3, Randy Ngabalin mengatakan bahwa Rocky Fight Series 3 merupakan kejuaraan nasional yang diikuti atlet dari berbagai daerah. Pihaknya mencatat ada 200 atlet dari 40 camp atau sasana se Indonesia dari 27 kota/kabupaten yang berpartisipasi. “Dalam ajang mencari bibit petinju muda ini, RN Academy keluar sebagai juara umum. RN Academy mampu keluar setelah meraih 10 emas 2 perak dari 12 atlet yang turun,” ujar Randy kepada Malang Posco Media, Minggu (5/2) kemarin.

Selain juara umum, petinju perwakilan Kota Batu ini juga meraih beberapa kategori. Diantaranya petinju harapan oleh Elisabeth Louisa, petinju favorit diraih Arifin Tuasalamony dan best boxer oleh Muklas Dwi. Raihan prestasi tersebut menjadi kebanggan bagi petinju muda yang mewakili Kota Batu. Pasalnya dalam ajang tahunan untuk ketiga kalinya tersebut RN Academy Kota Batu mampu berada di tiga besar.

“Pada seri 1 kami berada di peringkat 3 dengan perolehan 4 emas dan 2 perak. Kemudian seri 2, RN Academy meraih juara umum setelah meraih 12 emas dan 3 perak. Begitu juga pada Rocky Fight Series 3 yang kembali keluar sebagai juara umum,” bebernya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, membuka secara resmi Pertandingan Tinju Amatir Rocky Fight Series 3 di Gajahmada Sport Center Kota Batu (4/2) lalu menyampaikan bahwa pentingnya sebuah pertandingan dilaksanakan untuk mencari bibit-bibit baru sebagai persiapan dalam ajang prestasi yang lebih tinggi. “Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan pertandingan ini sebagai wadah untuk mencari bibit-bibit atlit tinju yang baru serta persiapan pertandingan yang lebih tinggi lagi,” jelasnya.

Aries juga menekankan bahwa dalam setiap pertandingan olahraga harus memegang teguh semangat sportivitas, baik bagi atlit, official maupun wasit. Dengan demikian, pertandingan akan fair play dan benar-benar menghasilkan bibit-bibit atlit tinju yang unggul dan membangun kejayaan olahraga tinju di Jawa Timur.

Sementara itu, Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Jawa Timur, Henki Tanaem menjelaskan bahwa kegiatan ini selain dapat mendongkrak minat anak muda untuk berkegiatan positif juga sebagai ajang persiapan menghadapi 2 even besar yaitu Pekan Olahraga Provinsi Jatim dan Pra Pekan Olahraga Nasional.

“Gelaran even ini selain dapat mendongkrak minat anak muda untuk berkegiatan positif juga sebagai ajang persiapan menghadapi 2 even besar di tahun ini, yaitu Pekan Olahraga Provinsi Jatim dan Pra Pekan Olahraga Nasional,” ujar Henki.

Ia menambahkan, jika kejuaraan ini menjadi ajang untuk menguji mental dan mengasah jam terbang atlit tinju pemula untuk menghadapi kejuaraan tingkat nasional. Oleh karena itu, banyak atlit yang mengikuti dari seluruh Tanah Air. Henki berharap agar kejuaraan tersebut mendongkrak perolehan medali, khususnya ajang PON 2024. Mengukur hasil perolehan cabang olahraga tinju saat PON Papua lalu, Jawa Timur hanya mengirimkan 2 atlit tinju saja. (eri/udi)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img