MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mendorong agar Pemda mensukseskan program swasembada pangan Indonesia. Menindaklanjuti instruksi tersebut, Pemkot Batu bakal kembali melakukan penanaman benih cabe. Hal itu disampaikan oleh Sekda Kota Batu, Zadim Effisiensi.
‘”Permasalahan pangan dunia harus menjadi perhatian bersama. Tingginya inflasi dan adanya konflik geopolitik menjadikan situasi dunia tidak menentu. Indonesia pada umumnya dan Kota Batu pada khususnya harus tetap waspada menghadapi segala kemungkinan,” ujar Zadim kepada Malang Posco Media, Senin (6/2).
Oleh karena itu, Pemkot Batu melalui DPKP telah menyiapkan penanaman 5.000 benih cabe di aset milik Pemkot Batu dan bagi warga. Rencananya penanaman benih cabe ini bakal dilaksanakan pekan ini jika memungkinkan. “Rencananya dalam pekan ini atau pekan depan Pemkot Baru akan melaksanakan gerakan menanam tanaman cabe di tanah aset Pemkot Batu. Tujuannya untuk mengendalikan inflasi di Kota Wisata Batu,” bebernya.
Program pembenihan cabe untuk mencegah inflasi tersebut sebenarnya telah dilakukan pada akhir tahun lalu untuk mencegah terjadinya inflasi. Salah satunya dengan membagikan dan menanam 1.500 benih cabe di Tanah Kas Desa (TKD) termasuk di tanah aset milik Pemkot.
Lebih lanjut, Zadim menyampaikan bahwa bahan pangan, salah satunya adalah cabe menjadi salah satu pemicu inflasi. Oleh karena itu salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Batu untuk mengatasi hal tersebut dengan melakukan penanaman dan pembagian bibit tanaman pangan khususnya cabe.
“Karena itu perlu adanya gerakan nyata untuk pencegahan inflasi di Kota Batu dengan penanaman dan pembagian benih tanaman cabe. Sebelumnya kami telah lakukan di TKD yang ada di 24 desa/kelurahan. Pekan ini atau pekan depan akan kami lanjutkan kembali,” paparnya.
Ia menambahkan, penanaman bukan hanya dilakukan oleh masyarakat. Tapi penanaman juga dimulai atau dilakukan dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Batu sebagai contoh.
“Bagi yang tidak memiliki halaman luas, Pemkot juga akan membantu masyarakat dengan memberikan benih tanaman cabe lengkap dengan polibag sebagai media tanamnya,” imbuhnya.
Perlu diketahui, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan inflasi bulan Januari 2023 akan mencapai 0,41 persen dibanding bulan sebelumnya (month-to-month/mtm), jika berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu kedua bulan ini.
Per 31 Januari kemarin harga cabe di Kota Batu mengalami kenaikan. Terutama cabe rawit dari harga Rp 47.500 naik menjadi Rp 50.000 per Kg. Sedangkan cabe merah besar berada di angka Rp 30 ribu per Kg dan cabe merah keriting diangka Rp 35 ribu per Kg. (eri/udi)