MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMK Plus Almaarif Singosari menjadi satu-satunya lembaga pendidikan tingkat SMK yang ikut pameran bertajuk “Nahdlatut Tujjar Fest” di bidang inovasi dalam acara resepsi satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di GOR Delta Sidoarjo, Selasa (7/2) kemarin.
SMK Plus Almaarif Singosari membawa dua produk konversi motor listrik dan empat produk lainnya hasil karya para siswa. Stand yang buka sejak Minggu (5/7) tersebut banyak dikunjungi para jamaah, khususnya para penggemar motor klasik.
Kepala SMK Plus Almaarif Singosari Husen Djaloly, S.T sangat mendukung keikutsertaan dalam pameran ini. Menurutnya, pameran ini bisa memberi edukasi dan mempromosikan produk dari SMK Plus Almaarif Singosari secara Nasional.
“Alhamdulillah, kami bisa mengikuti kegiatan ini. Ini adalah momen yang tak kan terulang kembali. Semoga produk-produk kami bisa menjadi edukasi kepada pengunjung, sekaligus mengenalkan motor listrik yang ramah lingkungan,” ucap Husen.
Untuk produk motor listrik, pihak SMK Plus Almaarif Singosari membawa dua display motor listrik hasil dari konversi, yaitu Vespa Corsa 92 dan Suzuki Family 90cc. Motor tersebut hanya diubah pada mesinnya, sedangkan untuk rangka dan body masih tetap. Motor-motor inilah yang menjadi daya tarik para pengunjung di stand SMK Plus Almaarif Singosari.
Kedua Motor listrik tersebut juga mempunyai kelas masing-masing. Untuk Corsa 92 masuk di kelas 2 yang mempunyai spesifikasi, rem cakram belakang, motor 2000w, controller 35a/60a (setting komputer), baterai lithium/lifepo. Spesifikasi tersebut mempunyai kecepatan 80 km/jam dengan jarak tempuh 100 km dengan pengisian baterai penuh selama 3 jam.
Sedangkan untuk Motor Listrik Suzuki Family masuk di kategori kelas 3 yang mempunyai spesifikasi, rem cakram belakang, motor 1000w, 35a/60a (setting komputer), baterai lithium/lifepo/battery accu cell dengan kecepatan 55 km/jam.
Selain itu, pihak SMK Plus Almaarif Singosari juga mempersiapkan motor listrik sport dengan spesifikasi paling tinggi di kelasnya dengan Motor 2000/3000w, controller em 50/em 100 (setting komputer) dan battery lithium/lifepo. Ketiga kelas tersebut nantinya akan menjadi proyek besar untuk SMK Plus Almaarif Singosari, sekaligus menjadi rujukan untuk SMK lainnya.
“Saat ini kami sudah menjalin komunikasi dengan pihak investor yang akan melegalitaskan SMK Plus Almaarif Singosari menjadi bengkel konversi, sekaligus menjadi rujukan untuk produk motor listrik konversi,” ungkap Husen
Selain mengenalkan konversi motor listrik, pihak SMK Plus Almaarif Singosari juga mengenalkan empat produk lainnya yaitu, Drawing Robot, Hypermix 99, Robot Arm dan Motor Listrik. (sir/hud/bua)