.
Thursday, December 12, 2024

Pemkot Batu Wacanakan Bus Wisata

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Jumlah destinasi wisata di Kota Batu telah menjamur. Bahkan ada puluhan destinasi wisata alam dan buatan yang dikelola swasta maupun Pemerintah Desa/Kelurahan. Namun disayangkan untuk alat transportasi wisata masih sangat minim. Terlebih Kota Batu memiliki tiga kecamatan, harusnya bisa dijangkau dengan transportasi wisata.

Sejauh ini Kota Batu hanya memiliki dokar dan odong-odong. Minimnya transportasi wisata tersebut mendapat perhatian dari wisatawan, salah satunya adalah Linda Ratih wisatawan asal Surabaya. “Untuk destinasi wisata di Kota Batu menurut saya sudah sangat banyak. Sehingga wisatawan tinggal pilih mana yang ingin dikunjungi. Namun sayangnya transportasi wisata untuk berkeliling kota masih belum ada,” kata Linda kepada Malang Posco Media.

Oleh karena itu, pihaknya berharap Kota Wisata Batu memiliki transportasi wisata. Ia mencontohkan seperti Bus Macito yang ada di Kota Malang. “Harusnya Kota Batu punya bus wisata seperti di Kota Malang. Jika ini bisa direalisasikan sudah pasti kunjungan wisatawan akan meningkat. Apalagi Kota Batu tidak begitu luas. Sehingga cocok sekali ada bus wisata,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Batu berencana akan menghadirkan kendaraan khusus menunjang wisata. Hal itu disampaikan oleh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai. “Kami memang sangat tertarik untuk bisa menghadirkan kendaraan wisata di Kota Batu. Karena hal tersebut secara tidak langsung akan mendukung wisata dan memunculkan ikon baru. Tapi semua itu membutuhkan waktu dan harus menyiapkan infrastruktur penunjang lain,” bebernya.

Ia mencontohnya, infrastuktur penunjang seperti tempat parkir, rest area dan harus ada terminal C. Semua harus disiapkan dulu sebelum melangkah ke pengadaan kendaraan wisata. Karena jika tidak dipenuhi dikhawatirkan akan muncul masalah baru. “Infrastruktur penunjang harus disiapkan lebih dahulu. Mungkin ini baru bisa direalisasikan dengan waktu 1 sampai 2 tahun mendatang,” ujarnya. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img