MALANG POSCO MEDIA, MALANG – TK Islam Sabilillah (TKIS) Malang senantiasa terus mengembangkan skill dan kemampuan dari setiap peserta didiknya. Termasuk menggelar field trip dengan mengunjungi tiga tempat sekaligus, yakni Terminal Arjosari, Stasiun Kereta Api Singosari serta Pusat Studi Kendedes, Rabu (1/2) pekan lalu.
“Field Trip ini dilaksanakan tujuannya adalah untuk memberikan wawasan kepada anak-anak mengenai berbagai macam transportasi, salah satunya disini adalah Bus dan Kereta Api,” ungkap Koordinator TKIS kelompok A, Dinda Kurnia Rizky,S.Psi kepada Malang Posco Media.
Selain itu, kegiatan field trip tersebut juga menjadi salah satu rangkaian dalam program Project Based Learning (PJBL) pada tahap presenting. Para siswa dikenalkan mengenai berbagai macam transportasi untuk kemudian dilakukan analisis dan menemukan suatu problem atau masalah.
“Pada program PJBL ini, siswa diminta untuk dapat berpikir kritis dan cermat dalam mengamati lingkungan sekitarnya, dalam hal ini adalah transportasi umum. Ini menjadi pemantik bagi anak-anak, dimana nantinya dalam tugas PJBL ini mereka akan menghasilkan suatu produk berdasarkan dari temuan lapangan,” jelasnya.
Pada kunjungan tersebut, peserta didik yang berjumlah 68 didampingi oleh dewan guru dan Dinas Perhubungan (Dishub) yang ada di Terminal Arjosari diperkenalkan dengan berbagai hal yang berkaitan dengan transportasi umum.
“Jadi anak-anak diperkenalkan dengan ruang informasi, tempat pembelian tiket kemudian dikenalkan juga dengan bagian-bagian yang ada pada bus. Anak-anak juga diajak berkeliling menggunakan bus bertingkat, dan ini menjadi pengalaman baru bagi mereka,” tutur Kiki, panggilan akrab Dinda Kurnia Rizky.
Tidak hanya siswa, pada kegiatan field trip tersebut juga turut serta mengikutsertakan orang tua untuk mendukung mensukseskan terselenggaranya kegiatan tersebut. Kiki juga mengatakan bahwa respon peserta didik sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Anak-anak banyak bertanya ketika kita tunjukkan dengan berbagai hal yang berkaitan dengan transportasi. Ini juga menjadi pengalaman baru bagi mereka, sehingga mereka sangat antusias mengikuti kegiatan mulai dari awal hingga akhir,” paparnya.
Setelah mengikuti kegiatan field trip ke beberapa destinasi tersebut diharapkan para peserta didik TK Islam Sabilillah Malang mampu untuk memiliki kemampuan dalam berpikir kritis sehingga dapat menemukan berbagai permasalahan-permasalahan yang dapat diaplikasikan.
“Sehingga mereka nantinya bisa membuat inovasi-inovasi baru berupa kendaraan impian masa depan sebagai bentuk produk dari program Project Based Learning (PJBL) yang dilaksanakan oleh anak-anak,” pungkasnya. (adm/sir/bua)
