MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMA Nasional kehadiran tamu istimewa, yakni salah satu tim peserta kompetisi bola voli professional Proliga 2023, Rabu (9/2) kemarin. Tim tersebut adalah Kudus Sukun Badak yang tahun ini menjadi peserta Proliga mewakili Jawa Tengah. Tim asal Kota Kudus ini datang mengunjungi siswa-siswi SMA Nasional. Tim pelatih serta pemain Kudus Sukun Badak disambut hangat oleh guru dan siswa.
Kepala SMA Nasional Soni Syarifuddin, S.Pd mengatakan kehadiran klub profesional Proliga 2023 ini sangat berharga. Ia menilai momentum ini akan memberikan banyak motivasi kepada anak didiknya. “Ini baru pertama kali. Kami menilainya luar biasa. Selama ini belum ada klub profesional Proliga yang berkunjung ke SMA Nasional,” katanya kepada Malang Posco Media.
Pentingnya kehadiran klub profesional ini bukan tanpa alasan. Lantaran SMA Nasional memiliki Kelas Atlet. Untuk itu, penting bagi siswa mendapat asupan motivasi langsung dari pemain dan pelatih profesional. “Semangat anak-anak sempat kendor, maka dengan kehadiran para pemain dan pelatih profesional semangat mereka kembali tumbuh,” ungkapnya.
Kelas Atlet SMA Nasional sejauh ini telah membuka dua cabang olahraga. Yakni voli dan futsal. Kelas Atlet ini dibuka sejak tahun 2013. Dan mendapat respon yang cukup tinggi dari siswa. Peminat Kedua Cabor sangat banyak. Setiap hari mereka belajar reguler dari jam 7.00 hingga 10.00 WIB. Selanjutnya latihan sampai pukul 14.00 atau 15.00 WIB.
Kehadiran para atlet Kudus Sukun Badak diharapkan mampu mendongkrak motivasi siswa untuk menjadi pemain hebat. Karena itu, di kunjungan kemarin para atlet sempat bermain bersama siswa.
“Kami minta untuk bermain sebentar. Supaya menjadi teladan yang baik pada anak-anak kami, dan termotivasi untuk juga menjadi pemain yang profesional,” ungkapnya.
Pada pertemuan kemarin, ada sesi tanya jawab antara siswa dan pemain Proliga. Beberapa siswa tampak aktif bertanya. Baik pada atlet maupun pelatih. Salah satu siswa bertanya tentang tips supaya tidak nervous atau gugup saat bertanding.
“Ketika kalian ditunjuk untuk bertanding oleh pelatih maka yakinlah bahwa kalian adalah pemain pilihan. Secara skill kalian dinilai sudah siap. Maka tidak perlu gugup. Harus percaya diri,” ucap Pelatih Kudus Sukun Badak, Ibarsyah DT.
Ibarsyah mengaku tidak menduga kunjungannya ke SMA Nasional mendapat sambutan luar biasa. Padahal, kata dia, awalnya hanya diminta untuk mampir. Ia pun mengapresiasi semangat para siswa dalam berlatih. Ibarsyah yakin potensi yang dimiliki siswa-siswi SMA Nasional akan berkembang dan mengantarkan mereka menjadi pemain hebat.
Pria asal Krian Sidoarjo ini juga memberikan tips untuk menjadi atlet profesional. “Kunci utamanya harus disiplin. Itu dasar untuk berhasil. Apapun profesi kalian nanti,” katanya. Selain itu, lanjut dia, para pemain yang masih status pelajar harus mengikuti arahan pelatih. Agar bakat dan kemampuan mereka berkembang maksimal.
Lebih lanjut menurutnya, yang tidak kalah penting, yakni mengasah kemampuan diri di berbagai kompetisi. Dari situ mental dan daya kompetisi siswa semakin kuat. “Tetap fokus dan semangat mengukir prestasi yang terbaik,” tandasnya. (imm/sir/bua)