MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Siswa-siswi SMK PGRI 3 Malang (Skariga) menunjukkan skil dan kompetensi mereka. Rabu (8/2) kemarin, mereka melaksanakan kegiatan bakti sosial. Yakni melalui program Skariga Mengabdi. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan RW 1 Kelurahan Mulyorejo Kota Malang.
Sejumlah siswa dari empat bidang kompetensi bergabung dalam kegiatan ini. Yakni Jurusan Audio video, Teknik Sepeda Motor, Kimia Industri dan PLN Distribusi. Mereka melaksanakan sejumlah kegiatan sesuai dengan kompetensi masing-masing.
Jurusan Audio visual memberikan pelayanan gratis servis alat-alat elektronika. Teknik Sepeda Motor melaksanakan servis gratis motor roda dua. Kimia industri melakukan pengecekan dan analisis kadar kebersihan air di rumah-rumah warga. Dan jurusan PLN distribusi membersihkan dan make over jembatan.
Kabid Humas dan Marketing SMK PGRI 3 Malang, Riyandi Agung, S.Or. mengatakan Skariga Mengabdi rutin dilaksanakan setiap tahun. Dan untuk periode ini sudah dilaksanakan di beberapa tempat. Dan rencananya akan terus berlanjut hingga beberapa Minggu kedepan di lokasi yang berbeda. “Kegiatan yang di Mulyorejo ini lanjutan dari kegiatan pengabdian Minggu lalu di Merjosari dengan kegiatan servis motor gratis,” katanya.
Riyan menjelaskan Skariga Mengabdi merupakan momentum bagi siswa untuk ikut andil berkontribusi pada masyarakat. Tentu dengan ilmu dan kompetensi yang dimiliki. “Ini penting. Supaya siswa tidak hanya terampil tetapi juga memiliki kepedulian pada orang lain dengan cara membantu memberikan layanan secara gratis,” terangnya.
Secara kompetensi sebenarnya para siswa yang diterjunkan dalam kegiatan tidak diragukan lagi. Karena mereka adalah siswa kelas 12. Sudah teruji di dunia industri dalam program magang atau praktik kerja selama kurang lebih satu tahun.
“Kalau hardskill anak-anak kami sudah terjamin. Di kegiatan ini mereka hanya mengasah kemampuan soft skillnya. Bagaimana berinteraksi, berkomunikasi dan memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat,” tutur Riyan, sapaan akrabnya
Selain itu, lanjut Riyan, dari layanan yang diberikan, akan ada kepuasan dalam diri siswa sendiri. Sehingga muncul rasa percaya diri yang membuat performa mereka semakin meningkat. “Kepuasan kerja dan kepuasan mengabdi akan meningkatkan kepercayaan diri siswa,” imbuhnya.
Skariga Mengabdi mendapat respon yang sangat baik dari warga Mulyorejo. Stand pengabdian siswa ramai pengunjung. Setidaknya lebih dari 20 unit motor yang diservis.
Untuk mempermudah pekerjaan siswa tim guru sebelumnya sudah koordinasi dengan pihak RW 1 Kelurahan Mulyorejo. Layanan servis gratis ini diutamakan untuk warga yang kurang mampu. Data warga ini diperoleh tim Skariga dari pihak RW.
“Seminggu kemarin kami koordinasi. Kami sangat bersyukur, pengurus RW dan warga sangat mendukung program ini. Bahkan kami difasilitasi tempat yang memadai,” ucapnya.
Dalam menjalankan tugasnya siswa tidak hanya bekerja, tetapi juga memberikan edukasi pada warga. Seperti yang dilakukan siswa jurusan Kimia Industri.
Selain mengecek kadar kebersihan air mereka juga menjelaskan pentingnya menggunakan dan mengkonsumsi air bersih. Perhatian pada kondisi air ini sangat penting mengingat di wilayah Mulyorejo padat industri.
“Semoga warga masyarakat dapat mengambil manfaat dari pengabdian kami ini. Apa yang kami lakukan adalah request dari warga,” tandasnya. (imm)