MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Gerakan sadar menanam untuk mengendalikan inflasi yang diinstruksikan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian kepada seluruh Forkopimda se-Indonesia pada bulan Januari 2023 lalu langsung ditindaklanjuti oleh Pemkot Batu Kamis (9/2) kemarin. Pemkot Batu melaksanakan penanaman 5.000 benih cabe di lima kelurahan.
Penanaman ribuan benih cabe dipilih karena komoditas tersebut menjadi salah satu pemicu inflasi. Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai yang memimpin pelaksanaan tanam cabe serempak diharapkan menjadi bagian dari ketahanan pangan masyarakat apabila ada kenaikan harga.
“Gerakan menanam benih cabe selain dalam upaya mengendalikan inflasi daerah. Tapi yang lebih penting lagi menjaga ketahanan masyarakat apabila harga naik, yang berpengaruh pada daya beli masyarakat,” ujar Aries.
Menurutnya gerakan menanam bila dilakukan oleh masyarakat secara masif akan dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Bahkan jika hasilnya lebih bisa dijual untuk mendapatkan keuntungan ekonomi.
Ke depan Aries juga akan menambah tanaman komoditas lain untuk bisa ditanam oleh warga. Diantaranya seperti tanaman hortikultura dan tanaman pangan lainnya.Terpenting lagi, Ia juga menekankan agar seluruh ASN terlibat dalam gerakan menanam di lingkungannya masing-masing. Mengingat ASN merupakan contoh bagi masyarakat.
“ASN harus mampu jadi penggerak dan panutan utama dalam gerakan sadar menanam di RT RW rumahnya masing-masing. Dengan begitu gerakan ini benar-benar menjadi gerakan masif dan dampaknya akan dirasakan bersama,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto dalam laporannya menjelaskan kegiatan ini diharapkan akan berdampak pada kemandirian pangan dan keluarga. Pihaknya juga menekankan bagi warga yang tidak memiliki lahan luas bisa menanam lewat polibag. “Bagi yang tidak memiliki halaman luas, Pemkot juga akan membantu masyarakat dengan memberikan benih tanaman cabe lengkap dengan polibag sebagai media tanamnya,” ungkapnya.
Heru menambahkan bahwa penanaman benih cabe ini sebelumnya telah lakukan di TKD yang ada di 24 desa/kelurahan. Ke depan pihaknya bakal menyiapkan benih hortikultura dan tanaman pangan lainnya untuk menindaklanjuti instruksi Pj Wali Kota. (eri/udi)
