MALANG POSCO MEDIA, MALANG- CS, 14, sempat mengegerkan warga Desa Mulyoagung Kecamatan Dau. Dia dilaporkan menghilang selama dua hari. Bahkan di media sosial, CS disebut menjadi korban penculikan. Jumat (3/2) sekitar pukul 08.30, keluarga melaporkan hilangnya gadis itu ke Mapolsek Dau.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menerangkan, petugas yang menerima pengaduan itu, lalu melakukan pemeriksaan kepada saksi – saksi yang dianggap mengetahui kejadian ini dan mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan. “Petugas juga melakukan pemantauan CCTV di sekitar lokasi kejadian serta jalur yang diduga dilalui oleh CS,” ujarnya.
“Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan bukti maupun petunjuk yang mengarah kepada penculikan,” tambah Taufik, sapaannya. Setelah dua hari dilaporkan hilang, petugas mendapatkan informasi dari keluarga jika anak yang dilaporkan hilang sudah kembali ke rumahnya, Sabtu (4/2) pukul 02.00.
Kepada petugas, siswi itu menyampaikan jika kepergiannya dari rumah karena ada permasalahan di sekolah. Dia juga mengatakan jika di rumah sering dimarahi oleh saudaranya, sehingga merasa tidak nyaman dan memilih pergi dari rumah. Ia mengaku mematikan ponsel miliknya saat pergi dari rumah dan berjalan tak tentu arah hingga sampai di sebuah jembatan di Desa Tegalgondo, Karangploso.
Di tempat itulah dia menyendiri selama dua malam. “Hal ini sekaligus menepis isu di media sosial yang mengatakan dia menjadi korban penculikan,” tutur Taufik. Pihak keluarga diwakili Dea, kakak kandung CS juga memberikan klarifikasi kepada kepolisian. “CS pergi meninggalkan rumah tanpa pamit, atas kemauannya sendiri,” ungkapnya.
Atas kejadian ini, Taufik mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi kabar yang belum tentu kebenarannya, agar tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi. Pihaknya meminta masyarakat untuk tidak mudah termakan isu – isu meresahkan dan tidak jelas kebenarannya.“Segera informasikan kepada pihak kepolisian jika terjadi gangguan Kamtibmas,” pungkasnya. (tyo/mar)