MALANG POSCO MEDIA, JAKARTA – I Putu Gede Swi Santoso memiliki cara tersendiri untuk membangkitkan timnya dari keterpurukan. Salah satunya dengan menekankan kebersamaan tim dalam setiap kondisi. Baik dalam pertandingan maupun sesi latihan.
Seperti yang terlihat dalam dua kali sesi latihan ketika Putu Gede telah masuk ke tim kepelatihan. Ia tak segan memberikan punishment demi meningkatkan kekompakan. Kemudian, dia mewajibkan semua pemain mengikuti sesi ice bath, dan mengusulkan denda bila ada yang tak ikut.
Terakhir Kamis (9/2) kemarin, di sesi akhir latihan dia meminta semua menunggu agar seluruh pemain berkumpul, baru menutup sesi latihan. Ketika ada pemain yang sudah terlebih dulu menuju bus, dia meminta untuk kembali.
Lantas, saat ada pemain masih bersih-bersih, pemain yang sudah ready pun menunggu. Dia menyebut satu per satu pemain yang belum berkumpul. “Kita harus akhiri bersama-sama, doa bersama-sama,” tutur Putu Gede.
Dia menyebutkan, ketika menerima tawaran melatih Arema FC pun dia mencari akar permasalan sehingga tim sempat sulit keluar dari fase buruk. “Saya berpikiran, saya mau melatih para pemain Arema FC karena saya lihat sebelum-sebelumnya tim ini di kompetisi ada potensi tapi di lima pertandingan gak keluar. Saya cari akar permasalahannya, saya pikir (kondisi) ini gak bisa. Setelah itu, inilah yang saya mau,” kata dia.
Legenda Arema ketika dua kali membawa tim juara Copa Indonesia ini mengakui punya keyakinan bisa membangkitkan kondisi tim. Ia berkomunikasi dengan tim pelatih juga pemain, termasuk kebiasaan yang harus dilakukan oleh tim.
“Saya punya keyakinan saat saya datang, saya lihat pertama antusias pemain. Alhamdulilah mereka itu antusias dan meyakinkan saya,” tambahnya. Ia menekankan pentingnya komunikasi dan kebersamaan.
“Hati saya kan besar di Arema. Saya konsultasi juga. Ini tim yg membesarkan saya, saya juga tidak rela situasi seperti ini. Saya yakin apa yang ada pasti bisa. Selain itu, ya bersyukur saya datang, para pemain welcome,” tandas dia.
Beri Recovery Sebelum Free
Sementara itu, dalam latihan kemarin, tim pun tancap gas, terutama untuk pemain yang tidak berada di starting line up saat melawan Rans Nusantara. Ada tiga sesi latihan games yang dijalani pemain yang tidak tampil.
Pada akhir sesi latihan, seluruh pemain bergantian menjalani sesi ice bath. Sesi ini dilakukan untuk membantu proses recovery pemain yang harus menjalani latihan dan jadwal pertandingan padat. Usai latihan Kamis (9/2) sore kemarin, Jumat (10/2) hari ini tim bakal mendapatkan kesempatan libur.
“Ya biar kondisinya refresh juga. Selama ini kami kan berusaha untuk bagaimana bisa menang,” tambah dia,” ujar Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro. Arema FC setelah menang atas Rans Nusantara FC, Rabu (8/2) lalu, akan bertemu Persija Jakarta, Minggu (12/2) lusa. (ley/bua)