MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ratusan karya berupa sket atau sketsa gambar terpajang di sudut gedung Dewan Kesenian Malang Senin (13/2) kemarin. Mulai dari karya sketsa dekoratif, skribel, kolase, hingga naga warna. Selain itu, beberapa gambar yang ditampilkan juga ada yang ilustratif dan juga ekspresif.
Karya itu dipamerkan Komunitas Sket Nde Kene bersama Teras Gambar yang akan berlangsung selama lima hari. Pameran ini menyasar kalangan pelajar karena sasaran itu dinilai punya sudut pandang atau perspektif yang berbeda.
“Anak generasi sekarang dengan dulu berbeda. Kami ingin ada perjumpaan bagaimana penilaian dari mereka dalam melihat gambar yang seperti ini. Selain itu, juga karena DKM menjadi tempat strategis yang bisa dijangkau oleh teman-teman sekolahan,” terang Koordinator Komunitas Sket Nde Kene Fajar Gusmi kepada Malang Posco Media.
Fajar sapaannya menyebut, karya karya itu menggambarkan obyek secara outdoor dan juga secara model. Akan tetapi untuk tema tetap dikembalikan pada pencipta karya. Total ada 108 karya yang dipamerkan pada kali ini.
“Ada yang gambar kelelahan melalui realis. Jadi gambar realis itu objek yang dihadapi saat itu. Tapi suasana dan cara gambarnya berbeda-beda sesuai dengan keinginan hasrat atau perupanya ingin menyampaikan apa,” terangnya.
“Kalau ilustratif itu gambar lebih banyak menggunakan garis dan bentuk. Ada yang ekspresif dengan menggunakan bidang, coretan tak terduga. Meskipun objek yang dihadapi sama tapi penyikapannya macam-macam,” sambung Fajar.
Dia berharap dengan adanya pameran seni seperti ini, persepsi yang hanya dimiliki orang yang berbakat atau eksklusif akan berubah. Sebab, karya yang ditampilkan dalam pameran tersebut juga berasal dari latar belakang yang bermacam-macam.
“Ada dari guru, pelajar hingga profesional gambar,” tegasnya.
Salah satu pengunjung, Farida mengatakan dirinya hadir dalam pameran itu untuk memberikan apresiasi pada para perupa yang telah menghasilkan karya tersebut. Terlebih karena dia juga merupakan seorang guru, maka ia ingin mengenalkan karya tersebut kepada muridnya dengan mengajaknya mengikuti pameran.
“Ini saya sama 116 siswa dari SMAN 10 datang untuk mengapresiasi. Kebetulan di sekolah juga ada pelajaran karya seni. Kegiatan yang bagus, untuk mengenalkan kepada anak-anak,” ujar Farida, guru SMAN 10 Malang.
Tidak hanya satu hari saja, Farida mengajak seluruh anak didiknya kelas 12 untuk mempelajari dan mengapresiasi karya karya dalam pameran tersebut.
“Hari ini (kemarin, red) ada 3 kelas. Besok lagi ada, terus besoknya lagi juga ada. Nantinya ada 350 siswa. Acaranya bagus supaya mengenal dan menyukai seni,” tutupnya. (ian/aim)