MALANG POSCO MEDIA- MALANG-Kondisi lalu lintas keluar dan masuk di Terminal Arjosari dikeluhkan baik oleh warga dan warga terminal. Khususnya karena adanya armada-armada bus yang “ngetem” mencari penumpang tepat di depan pintu keluar Terminal Arjosari dan tidak masuk ke dalam terminal.
Akibatnya, penumpang tidak masuk ke dalam area terminal menyebabkan pedagang di dalam terminal mengalami penurunan pemasukan. Kemudian lalu lintas di depan pintu keluar terminal tersendat dan tidak lancar. Ketua RW 4 Kelurahan Arjosari Sugito menyampaikan banyak warga sekitar terganggu karena adanya “terminal bayangan” itu. Bus-bus tidak masuk ke dalam terminal dan menurunkan-menaikan penumpang di pinggir jalan sepanjang arah Terminal Arjosari (Jalan Raden Intan hingga arah terminal).
“Banyak warga ini jadinya putar balik jauh karena bus-bus ini sudah banyak jejer-jejer di pintu keluar terminal. Kalau ramai bisa macet di sana itu,” tegas Sugito.
Warga juga meminta ada perhatian serius dari dinas terkait untuk menindak tegas oknum-oknum angkutan umum yang melanggar rambu-rambu lalu lintas. Yang bisa membahayakan warga sekitar dan mengakibatkan kemacetan.
Anggota Komisi C DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji menanggapi jika pihaknya sudah meninjau langsung kondisi di Terminal Arjosari tersebut. Dan akan segera menyampaikannya pada dinas terkait, yakni Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang.
“Kita dapat laporang keluhan soal sepinya aktivitas di dalam terminal arjosari. Dan memang ada kemacetan di depan terminal. Ini memang harus ditindaklanjuti,” tegas Bayu.
Melihat kondisi tersebut, Komisi C DPRD Kota Malang akan segera meminta Dishub Kota Malang menindaklanjuti dengan penindakan. Atau melakukan operasi penertiban di jam-jam sibuk di Terminal Arjosari dalam waktu dekat.
Sementara itu Kadishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra menegaskan sudah beberapa kali melakukan penertiban. Bahkan dilakukan operasi gabungan untuk menghindari adanya terminal bayangan yang dikeluhkan warga.
“Betul memang kondisinya seperti itu sering terjadi. Kita tertibkan, nanti petugas akan kami siagakan terutama di pinggir-pinggir jalan. Bus-bus bandel akan kita tegur, angkutan kota juga tidak boleh ngetem lama-lama,” pungkasnya. (ica/aim)
