MALANG POSCO MEDIA, JAKARTA – Arema FC terus berusaha meningkatkan kondisi mental dan motivasi bertanding pascakekalahan dari Persija Jakarta di pekan 24 BRI Liga 1 2022/2023. Anak asuh I Putu Gede Swi Santoso ini meyakini mereka tidak dalam kalah kelas untuk bersaing di sisa kompetisi. Sekalipun baru saja mengalami fase negatif berupa rentetan lima kekalahan beruntun yang akhirnya diputus dengan kemenangan atas Rans Nusantara FC.
Gelandang Arema FC Iman Budi Hernandi mengatakan, mental harus terus dijaga. Kondisi positif saat melawan Rans Nusantara, harus terus ditumbuhkan timnya. “Paling penting setelah kekalahan kemarin adalah menjaga mental dan menambah rasa percaya diri,” ujar Iman.
Jebolan Akademi Arema ini menuturkan, lawan Persija Jakarta timnya tidaklah bermain buruk. Setelah dalam tekanan di babak pertama, Tim Singo Edan berani tampil lebih menyerang di babak kedua. “Tapi dasarnya Persija timnya sedang bagus, bukan kita tidak bagus. Permainan tim sudah oke, cuma butuh menambah kepercayaan diri lagi kalau kami bisa,” tambahnya.
Menurut dia, laga lawan Persija lalu sudah sepakat dilupakan timnya, meskipun ada evaluasi dari hasil laga tersebut. Laga sebelumnya sebagai bahan intropeksi. “Untuk persiapan melawan Barito Putera, kami tidak melupakan. Justru harus intropeksi agar kesalahan yang terjadi tidak terulang,” sebut dia.
Mantan pemain PSMS Medan ini menekankan, lawan Barito Putera timnya wajib menambah motivasi. Selain itu, rasa percaya diri harus lebih tinggi. “Lawan Barito Putera wajib bangkit, wajib menang. Makanya motivasi dan percaya diri kami harus ditambah. Selain tetap harus kerja keras di lapangan,” tandas dia.
Libur H+2
Sementara itu Arema FC meliburkan tim dari aktivitas latihan, Selasa (14/2) kemarin. Alfarizi dkk diberikan kesempatan recovery, merefresh kondisi sebelum mempersiapkan tim untuk laga berikutnya melawan Barito Putera. “Libur latihan juga bagian dari recovery. Biar pemain fresh,” ujar Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro.
Saat libur pemain bisa memanfaatkan untuk beristirahat, juga merefresh pikiran dengan berjalan-jalan. Apalagi, sebelum ini jadwal yang dilalui tergolong dekat, dengan jarak antarlaga empat hari. Selain itu, masuknya pelatih I Putu Gede Swi Santoso kini juga menghasilkan kebiasaan anyar. Yakni meliburkan pemain di H+2 pertandingan. Sebab, di H+1 laga tim masih menjalani recovery training.
Sudah dua laga ketika Putu Gede tergabung di tim kepelatihan, tim libur di H+2 pertandingan. Termasuk jelang lawan Persija Jakarta lalu. Sekalipun, saat kembali berlatih pemain langsung menjalani official training.
Meskipun libur, sejumlah pemain tetap menjalani latihan mandiri. Pemain seperti Ahmad Bustomo, Renshi Yamaguchi hingga Iman Budi Hernandi masih terpantau berlatih di pusat kebugaran hotel tempat tim menginap di kawasan Jakarta Selatan.
“Ya kami tetap menjaga kondisi. Libur boleh, refresh wajib, tapi kondisi harus tetap terjaga,” kata Gelandang Arema FC Iman Budi Hernandi. (ley/bua)