MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SD Muhammadiyah 3 Assalam mendadak heboh. Kamis (16/2) pagi kemarin, sekolah di Jalan Teluk Pelabuhan Ratu Arjosari ini dihebohkan dengan keberadaan aneka hewan reptil dan mamalia. Ada ular, kura-kura, kadal bearded dragon dan kucing. Sontak saja hewan-hewan ini menjadi pusat perhatian siswa. Mereka berkerumun ingin melihat lebih dekat.
Tentu saja hewan-hewan ini sudah jinak. Dibawa oleh tim dokter hewan dari klinik WinadiVet PetCare Malang. Tim ini hadir di SD Muhammadiyah 3 Assalam untuk memberikan edukasi pada siswa cara memelihara hewan. Siswa pun sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Terutama mereka yang duduk di kelas 2.
Drh. Winda Syafitri, pimpinan WinadiVet PetCare Malang yang juga orang tua siswa SD Muhammadiyah 3 Assalam menjelaskan tentang tips-tips merawat hewan peliharaan. Dia ditemani timnya yang juga dokter hewan. Yakni Drh. Angger Annisa, Drh. Erica Imarinda dan Garvasilus Privantio Tegar Virgiawan Huler.
Drh. Winda Syafitri dan tim berhasil menyajikan materi dengan asyik dan menyenangkan. Pertemuan berlangsung interaktif. Di sela materi ada tanya jawab. Tim dokter juga membagikan hadiah bagi mereka yang berani menjawab pertanyaan.
Kepala SD Muhammadiyah 3 Assalam, Syaiin Kodir, S.Pd mengatakan bahwa kehadiran tim dokter hewan ini merupakan agenda dari program Guest Teacher. Program ini rutin dilaksanakan setiap bulan.
Program Guest Teacher menghadirkan orang tua sebagai guru tamu untuk mengajar di kelas anaknya. Mereka yang memiliki profesi berbeda diundang secara bergantian setiap bulan. Diantara yang sudah pernah diundang untuk mengajar, ada yang berprofesi sebagai dokter, brimob, dosen, laboran, pengusaha, dan dokter hewan.
“Yang menentukan temanya wali kelas. Disesuaikan dengan mata pelajaran yang sedang dipelajari. Kemudian kami mengundang orang tua yang profesinya dapat mendukung tema,” katanya kepada Malang Posco Media.
Setiap bulan guest teacher dilaksanakan dengan rutin. Jadi setidaknya setiap kelas punya kesempatan 12 kali bertemu dengan guru tamu selama satu tahun. “Dan kami yakin anak-anak punya rasa bangga saat orang tua mereka tampil sebagai guru di kelas,” ujar Syaiin.
Menurutnya, guest teacher memberikan pengalaman yang berharga bagi anak didiknya. Materi yang disampaikan tentu lebih konkret karena disampaikan oleh ahlinya. Siswa juga merasakan metode dan cara belajar yang berbeda. Pun dengan suasana belajarnya.
Seperti guest teacher kali ini. Orang tua mengajar dengan membawa aneka jenis binatang. Siswa tidak lagi membayangkan. Tetapi mereka langsung menyaksikan. Ular, kura-kura, kadal bearded dragon dan jenis reptil lainnya, jarang mereka jumpai.
Namun kali ini bisa dilihat secara langsung. Dan dari jarak yang dekat. Bahkan mereka diberi kesempatan untuk menyentuhnya. Semua tampak excited. “Kondisi seperti inilah yang membuat anak-anak semakin semangat belajar. Kita menyebutnya belajar yang bermakna,” terang Syaiin.
Disisi lain, lanjut dia, siswa kelas 2 SD Muhammadiyah 3 Assalam semakin banyak kenal profesi. Dari situ nantinya, mereka punya semangat dan termotivasi untuk menentukan cita-citanya. “Kami ingin memberikan pengalaman yang sebanyak-banyaknya pada anak. Dengan mengenalkan banyak profesi akan muncul semangat mereka mengejar cita-cita,” tandasnya. (imm/sir/bua)