.
Thursday, December 12, 2024

Awas Macet di Empat Tempat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Uji coba arus lalu lintas (lalin) satu arah Kayutangan digelar mulai Senin (20/2) pagi hingga tiga pekan mendatang. Empat lokasi di sekitar Koridor Kayutangan diperhatikan serius lantaran dipetakan sebagai spot  rawan macet.

Empat kawasan rawan macet yakni Jalan Semeru, Jalan Bromo, Jalan Kahuripan dan Jalan Majapahit. Pasalnya empat kawasan ini merupakan akses ‘buangan’ arus lalin. Itu karena Koridor Kayutangan sepenuhnya diberlakukan satu arah. Empat kawasan ini masing-masing akan menerima limpahan arus lalin dari arah utara (arah PLN) maupun dari selatan (arah Alun-Alun Kota Malang).

Menurut pantauan Malang Posco Media, kawasaan Jalan Semeru – Jalan Bromo kerap mengalami kepadatan arus kendaraan. Terutama menuju arah Ijen, tepat di persimpangan Jalan Semeru dan Jalan Bromo. Kawasan ini biasanya menyebabkan kepadatan karena arus lalin sedikit bercampur dari berbagai arah.

Sementara arah Jalan Kahuripan dimungkinkan mengalami kemacetan bagi pengendara yang hendak menujuAlun-Alun Kota Malang. Diprediksi akan ada penumpukan kendaraan pula di kawasan Jalan Majapahit.

Salah satu pengguna jalan, Jesai Napitupulu mengaku sedikit khawatir. Ia yang biasanya berkendara dari arah Alun-Alun Kota Malang menuju kawasan Tidar selalu mengakses Jalan  Kawi atau Kayutangan.

“Kalau lihat dari skemanya ini kayaknya di Jalan Kawi juga kena dampak ya. Karena pasti ada yang mutar dari Kayutagan ke Jalan Semeru dan seterusnya. Kalau macet bisa telat kerja,” tutur Jesai khawatir.

Terkait hal ini Kadishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengakui kemacetan di hari pertama uji coba sangat bisa terjadi.  Sebab  pengendara masih beradaptasi.

Untuk itu   personel Dishub akan dipusatkan di beberapa kawasan. Di antaranya di Jalan Semeru- Jalan Bromo, Jalan Kahuripan-Majapahit (kawasan  balai kota). Kemudian di Jalan BS Riadi yang juga diprediksi akan mengalami peningkatan volume kendaraan.

Di beberapa titik seperti kawasan balai kota dan Jalan Semeru-Jalan Bromo, personel disiapkan lebih dari 10 orang.Personel Satuan Lantas Polresta Malang Kota juga disiagakan.

“Kemacetan di awal-awal pasti wajar, terjadi. Warga bingung juga wajar. Kita sambil lihat langsung besok (hari ini) di lapangan mana-mana yang butuh evaluasi jadi catatan,” jelas Jaya. 

Sementara itu, dari dunia pendidikan tidak terpengaruh kebijakan uji coba lalin satu arah. Sekolah-sekolah tetap dengan jadwal masuk dan pulang seperti biasanya. Tidak ada perubahan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Drs Suwarjana SE MM. Dia menyampaikan bahwa uji coba lalin satu arah tetap dilaksanakan sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Sekolah tetap masuk dan pulang seperti biasa. Supaya kegiatan belajar mengajar dengan dengan porsi yang sama. Tidak ada pengurangan. “Silakan saja uji coba. Nanti hasilnya dievaluasi. Jam sekolah tetap, tidak ada perubahan,” katanya.

Suwarjana mengatakan pihaknya juga berupaya untuk mengurai dan mengurangi kemacetan. Salah satunya dengan adanya bus sekolah. “Operasional mobil antar jemput kan ada. Tetap digunakan. Ini salah satu upaya yang efektif untuk mengurangi kemacetan di Kota Malang,” tandasnya. (ica/imm/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img