MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Kejari Kota Batu dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Batu menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul A’la Aljawiyyu di Jalan Argopuro, RT 7 RW 5 Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu Minggu (19/2). Kegiatan tersebut diikuti generasi muda LDII Kota Batu.
Jaksa Fungsional Kejari Batu, Abdul Gopur, SH. sebagai pemateri memaparkan tentang pentingnya pemahaman dan pengejawantahan empat pilar dalam wawasan kebangsaan agar masyarkat sadar hukum. Pasalnya empat pilar kebangsaan memiliki peran penting bagi anak muda. Terutama sebagai generasi penerus bangsa dan benteng pertahanan negara di masa datang.
“Empat pilar kebangsaan yang wajib dipelajari dan dipraktikkan oleh anak muda adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” kata Abdul Gopur, SH. kepada Malang Posco Media, Selasa (21/2).
Ia menjelaskan, Pancasila sudah sangat sesuai dengan kondisi negara-bangsa Indonesia yang pluralistik atau beragam. Sehingga nilai-nilai Pancasila harus dijadikan landasan utama dan dasar dalam penyelenggaraan negara Indonesia dan kehidupan sehari-hari.
Kemudian untuk nilai Pancasila yang telah tertuang dalam norma-norma yang terdapat dalam tubuh UUD 1945. Serta terdapat terdapat empat tujuan negara yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darahnya, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.
“Sedangkan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan karakter yang dibentuk pada individu dari bangsa Indonesia. Terutama generasi muda harus memperteguh komitmen terhadap NKRI, bukan karakter yang berkembang secara tidak terkendali yang bisa merusak NKRI,” bebernya.
Terakhir adalah Bhinneka Tunggal Ika, memiliki arti menghormati keberagaman dan perbedaan SARA yang menjadi pemersatu warga Indonesia. Oleh karena itu Bhinneka Tunggal Ika harus jadi semangat mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Dari empat pilar itu kami berharap masyarakat juga sadar hukum. Misalnya dengan mengimplementasikan empat pilar dalam kegiatan sehari-hari seperti menghargai perbedaan, tidak menyebar hoax, mematuhi aturan yang berlaku dan peka terhadap kehidupan sosial,” harapnya.
Sementara itu Ketua LDII Kota Batu, Yusron Ubaidillah, ST. berharap kegiatan tersebut mejadi agenda rutin. Pasalnya melalui kegiatan tersebut generasi muda LDII Kota Batu semakin paham dan mampu mengimplementasikan tentang empat pilar dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui kegiatan ini kami ingin generasi muda LDII melakukan hal positif dalam sehari-hari. Selain itu generasi muda dituntut agar menerapkan aqidah Islam dan tidak melakukan hal yang melanggar hukum serta turut membangun dan memberikan pemikiran untuk memajukan Kota Batu,” tuturnya. (eri/sir/udi)
