MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pencarian hari kedua, Kamis (23/2) terhadap Abizar Rafael Pangestu, 3,5 tahun yang hanyut terseret arus deras selokan saat bermain bola di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso belum membuahkan hasil. Lokasi pencarian diperluas. Hal tersebut dilakukan, lantaran derasnya arus yang bermuara ke Sungai Brantas.
Naik turunnya intensitas hujan sejak Rabu (22/2), membuat personel yang terlibat dalam tim pencari ditambah. Dikatakan Kapolsek Karangploso, Iptu Bambang Subinajar, pencarian diperluas hingga radius tiga kilometer, menelusuri saluran air selokan hingga muaranya ke Sungai Brantas.
“Untuk yang terlibat, 115 personel dan dibagi menjadi 23 tim. Dari titik darat maupun di sepanjang aliran sungai dilakukan penyusuran. Tim terdiri dari beberapa unsur seperti Basarnas, BPBD Kabupaten Malang, Polres Malang, TNI dan masyarakat sekitar Desa Ngijo,” ungkap Bambang, kemarin.
Mulai dari Jembatan Kalimbodo sampai dengan Kepuharjo, wilayah TKP sampai Jembatan Losawi Singosari, wilayah TKP hanyut hingga jembatan Desa Ngijo, juga Jembatan Ngijo sampai dengan Babakan Desa Ngenep. Ditambah dari Jembatan Babakan Ngenep hingga ke Kepuharjo.
Proses pencarian dilanjutkan hingga petang. Namun, belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Diberitakan sebelumnya, Rafael hanyut di selokan Perumahan Permata Regency Blok 22, Desa Ngijo, Karangploso. Korban hilang saat berusaha mengambil bolanya yang masuk ke dalam selokan. (tyo/mar)