Asah Bakat
PUNYA banyak bakat lalu diasah. Jadilah prestasi di usia muda. Bahkan mewakili Indonesia di ajang level internasional. Itulah Elizabeth Natalia Indah.
Cantik tak sebatas wajah dan ukuran fisik. Berwawasan luas, cerdas dan selalu bersikap baik dan selalu smart merupakan indikator kecantikan. Tiap wanita pasti mendambakannya.
Elizabeth Natalia Indah memenuhi ukuran kecantikan tersebut. Gadis asal Blimbing Kota Malang ini pun sudah diakui kecantikannya. Betapa tidak, di usianya yang masih muda, Natali sapaan akrabnya mengharumkan nama Kota Malang di kontes kecantikan tingkat nasional. Yakni Miss Teen Star Indonesia 2022.
Natali akan membawa nama Indonesia di kancah dunia dalam kontes kecantikan di Meksiko. Rencananya pertengahan tahun ini. Ia bakal bersaing dengan perempuan muda seluruh penjuru dunia dari berbagai negara. Tak heran nama Natali kini sudah banyak dikenal masyarakat luas.
Pencapaian ini bukan sesuatu yang mudah. Sangat sedikit sekali di Indonesia yang bisa meraih capaian itu. Apalagi di usianya yang masih 17 tahun. Namun yang perlu diketahui sukses itu juga sebelumnya sudah dipupuk sejak belia.
“Sebenarnya ketertarikan pertama itu berawal di dunia modeling. Sudah sejak usia tiga tahun saya suka mainan ‘high-heels’-nya mama. Terus mama melihat ada bakat, lalu coba bergaya di depan kamera. Kemudian sama mama saya sudah dimasukkan agency di usia tiga tahun,” ungkap Natali kepada Malang Posco Media, Kamis (23/2) lalu.
Insting orang tua Natali ternyata tidak salah. Dengan diikutkan ke agency, Natali makin mengasah kemampuan modelingnya. Ketika beranjak SD, Natali mengikuti berbagai kompetisi model. Tidak disangka, Natali bisa menjuarai tiap kompetisi.
Begitu juga ketika SMP. Seluruh kompetisi modeling berhasil ia taklukkan. Bahkan tidak hanya modeling, kompetisi menyanyi pun sukses ia libas. Ya, Natali diketahui memang sosok gadis multitalenta yang serba bisa.
“Selain model, memang saya suka nyanyi. Malah menurut saya lebih mudah menyanyi, karena tantangannya kalau modeling itu persiapannya butuh waktu lama. Makanya saya juga pernah ikut Indonesian Idol, lalu Indonesia’s Got Talent tahun kemarin,” beber siswi SMAK Santa Maria Malang ini.
Semasa SMA, Natali aktif mengikuti dunia ‘Beauty Pageant’ atau kontes kecantikan. Ia masih ingat, beauty pageant yang pertama kali diikuti adalah Putra Putri Pendidikan Jawa Timur 2021. Saat itu masih berusia sekitar 15 tahun. Di ajang pertamanya ini, Natali berhasil menjadi semifinalis.
“Bersyukur sekali karena saat itu bersaing dengan ratusan perwakilan dari berbagai daerah di Jawa Timur. Lalu apalagi ajang ini kan temanya pendidikan, jadi memang harus punya wawasan luas begitu karena yang ditonjolkan pendidikan,” kenangnya.
Puncaknya ketika ia mengikuti Miss Teen Star Jawa Timur 2022 dan lolos menuju Miss Teen Star Indonesia 2022. Ia merasakan suasana kompetisi yang lebih ketat karena harus bersaing dengan perempuan dari seluruh Indonesia.
Tiap hal dinilai, tidak hanya penampilan tapi juga aspek-aspek lainnya. Bahkan ajang seperti ini rangkaiannya cukup panjang. Ada karantina berhari-hari, ada challenge atau tantangan setiap hari hingga interview. Semua aspek dilihat dan dipantau secara keseluruhan.
“Makanya kan beauty pageant itu 3B istilahnya. Beauty, Brain dan Behavior. Lewat karantina itu kita dipantau terus nonstop. Semua dinilai, dari partisipasi, keaktifan, wawasan politik, global, sampai sopan santun ketika berteman itu juga dinilai karena itu behavior juga kan. Harus punya perilaku yang cantik,” sebut alumnus SMPK Santa Maria 2 Jalan Panderman Malang ini.
Belum lagi dengan perjuangan ketika mencapai juara di Miss Teen Star Indonesia 2022. Ia harus bisa tampil cantik mengenakan busana nasional seberat 25 kilogram dengan modeling yang menawan. Tentu bukan perkara gampang. Butuh konsentrasi, stamina dan rasa percaya diri yang tinggi.
Ia pun sukses meraih 1st Runner Up Miss Teen Star Indonesia 2022 dan dinyatakan berhak mengikuti kontes serupa di Meksiko Agustus nanti. Hal ini sangat berharga bagi Natali karena bakal menjadi pengalaman yang begitu berarti.
“Sekarang persiapannya ikut kursus-kursus, terus memperdalami lagi kemampuan Bahasa Inggris. Sebenarnya sepenuhnya sudah siap, tinggal menggembleng fisik saja,” kata gadis yang suka traveling ini.
“Semoga bisa mengharumkan nama Indonesia, Malang Raya, sekolah dan otomatis juga keluarga. Target tentu yang terbaik, semoga di sana melakukan semaksimal mungkin,” tandasnya. (ian/van)