.
Monday, December 16, 2024

Pastikan Tak Ada Like And Dislike

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, JAKARTA – Adilson Maringa harus puas berada di bangku cadangan dalam empat laga terakhir Arema FC. Posisinya tergusur Teguh Amiruddin yang mendapatkan kepercayaan bermain penuh ketika tim Singo Edan dikomandoi I Putu Gede Swi Santoso. Performa menjadi alasan mengapa Teguh yang dipilih untuk saat ini.

“Soal mengapa Maringa dicadangkan, dia bagus. Di setiap latihan juga bagus. Tapi, Teguh untuk saat ini dalam kondisi bagus,” ujar I Putu Gede.

Saat Teguh menempati starting line up, kondisi Maringa tengah tidak fit. Kala itu Arema FC bertemu dengan Rans Nusantara.

Alhasil, tim pelatih pun memberikan kepercayaan pada Teguh yang mampu menjaga performanya. Putu Gede memastikan keputusan memilih Teguh bukan faktor suka dan tidak suka.

“Bukan like and dislike ya. Tapi hukum prestasi. Itu yang saya tekankan kepada pemain ketika saya datang ke Arema,” beber dia.

Menurutnya, ketika seorang pemain tampil apik, baik saat latihan atau pertandingan, lantas tiba-tiba tidak dipasang hanya karena faktor suka atau tidak suka, maka pemain tersebut bisa saja marah. Oleh sebab itu, dia memastikan pemilihan pemain di timnya fair, berdasarkan kondisi saat latihan jelang pertandingan.

“Bukan hanya Maringa, siapa saja. Sebagai pemain, kalau tidak dilibatkan di pertandingan padahal dia sudah menunjukkan yang bagus, ya marah,” tambahnya.

Putu Gede lantas menegaskan, performa Teguh dan Maringa sama-sama bagus saat

ini. Menurutnya, dengan kondisi tersebut tim pelatih tinggal menentukan siapa yang akan bermain di setiap pekannya.

“Bagaimana feeling menurunkan pemain, juga ada tapi itu rahasia dari pelatih. Jadi, siapapun kalau bagus di dalam latihan ya harus dikasih kepercayaan, banyak kesempatan. Yakin, saya tidak akan melihat nama besar (pemain) ketika menentukan (siapa yang bermain),” pungkas dia. (ley/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img