MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kantor Pelayanan Pajak Kepanjen didatangi kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang, kemarin. Kedatangan mereka, menyikapi kejadian tindak kekerasan yang menimpa Cristalino David Ozora alias David, anak pengurus GP Ansor.
Seperti diketahui, David dianiaya Mario Dandy Satrio, anak Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu Kanwil Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo. Akibat benturan keras imbas tendangan, David dalam kondisi koma di ruang ICU RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
“Kami mengecam apa yang terjadi pada putra pengurus pusat GP Ansor, terlebih kekerasan terhadap anak dibawah umur. Kami meminta diusut dan diadili seadil-adilnya,” kata Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Malang, Fatkhurrozi. Dia datang bersama sekitar 50 orang Kader GP Ansor Kabupaten Malang.
Tuntutan yang dibawa, meminta kasus ini diusut dan diberikan hukuman seadil-adilnya kepada pelaku, serta mengevaluasi agar hal serupa tak terjadi. Fatkhurrozi mengatakan, sebelum mendatangi kantor pajak, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menghadirkan massa sekitar 100 orang.
Namun karena tuntutan mulai dipenuhi di pusat, pihaknya membatasi massa dan melakukan aksi damai dengan massa yang lebih sedikit. ‘Sebelumnya lebih banyak namun sebagian besar sudah kami imbau mundur karena beberapa tuntutan yang terpenuhi,” jelasnya. Selain pengusutan tuntas, mereka meminta kepolisian lebih jauh melakukan penyelidikan.
“Kami berterima kasih dan memohon maaf bahwa apa yang terjadi, sudah menjadi evaluasi. Terlebih di Kabupaten Malang, tidak boleh terjadi hal serupa. Dan aspirasi teman-teman GP Ansor, akan disampaikan ke pimpinan,” ujar Kepala Kantor Pajak Kepanjen, Amir Mahmut kepada peserta aksi. (tyo/mar)