Berlatar belakang kemampuan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dimanfaatkan maksimal oleh Mukhlas Rofiq. Warga asli Kota Batu ini sukses terjun di industri kreatif pariwisata dan mengembangkan Kaliwatu Group ke beberapa daerah.
======
Pernah belajar di Jakarta beberapa tahun, lalu keliling Indonesia sebagai trainer dan motivator memperkaya kemampuan Mukhlas Rofiq. Mr Roo, sapaan akrab Mukhlas Rofiq lalu pulang kampung. Ia membuka dan mengembangkan industri kreatif di sektor pariwisata.
Keinginan mengembangkan usaha di kampung halaman bukan tanpa alasan. Ia melihat bahwa Kota Batu memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan. Terutama sektor pariwisata.
“Back ground sebagai trainer pengembangan SDM yang saya miliki menjadi bekal membuka usaha industri kreatif pariwisata. Saya mulai membuka Kaliwatu Rafting tahun 2008,” cerita Mr Roo kepada Malang Posco Media.
Terlebih dengan latar belakang sebagai trainer, Mr Roo tak ingin hanya membuka tempat wisata yang minim manfaat. Lebih dari itu, dia ingin membuat dan menggabungkan wisata yang memiliki konsep pusat pembelajaran atau learning center.
“Pada akhirnya tahun 2008 saya mendirikan Kaliwatu di Jalan Raya Bung Tomo No 19 Kecamatan Bumiaji Kota Wisata Batu,” kenangnya.
Sesuai konsep yang ada dalam benaknya, Kaliwatu memberikan pelayanan jasa wisata adventure. Di antaranya menyediakan beberapa pilihan jasa dan wisata. Seperti wisata arung jeram (rafting), gathering dan outbound activity.
“Dalam paketnya kami juga berikan motivator training, high impact outbound program, student outbond, hypnomotivation, team building, leadership hingga managerial succes,” terang Mr Roo.
Wisatawan makin tertarik, terutama selama dua tahun awal Kaliwatu. Akhirnya Mr Roo mengembangkan Kaliwatu Group. Tepatnya pada tahun 2010, membuka Apple Sun Learning Center sebagai penyedia jasa layanan outbound. Sampai saat ini di tempat tersebut telah menangani puluhan ribu kegiatan outbound dari seluruh Indonesia.
“Mulai dari lembaga pemerintahan, perusahaan, sekolahan dan lain-lain pernah menyambangi Apple Sun Learning Center. Di sini mereka mengikuti kegiatan outbound, baik mulai dari level operator dan direktur untuk corporate dan juga guru maupun siswanya,” ungkapnya.
Kemudian tak berhenti di Kota Batu. Kaliwatu Group melebarkan sayap membuka learning center di Lumajang , Situbondo, Sahabat Air (Batu). Terbaru Madiun dan Coban Lanang (Batu).
Lebih lanjut, Mr. Roo mengungkapkan bahwa kesuksesan dalam mengembangkan Kaliwatu karena di tempatnya memiliki trainer center. Sehingga wisatawan yang berkunjung tidak hanya diajak adventure menikmati alam. Namun juga diajak update pengembangan SDM kekinian.
Konsep yang dikembangkan Mr Roo selalu relevan. Bahkan mengikuti perkembangan zaman. Apalagi hampir setiap orang atau setiap perusahaan butuh training pengembangan SDM. Karena itulah butuh motivasi dengan kombinasi kegiatan adventure seperti rafting, paint ball, offroad, tracking sebagai bagian dari pengembangan SDM.
Karena menurutnya berlibur dan mendapatkan motivasi akan mampu mengubah karakter seseorang lebih baik. Hal tersebut yang dibutuhkan perusahaan dalam mengelola SDM. Sehingga lebih berkualitas dalam bekerja.
“Kalau destinasi wisata tidak memiliki konsep learning center ya pasti akan gagal. Terlebih dua tahun kemarin sektor pariwisata harus terpuruk akibat pandemi Covid-19 dan banyak tempat wisata di Kota Batu harus gulung tikar karena yang ditawarkan hanya spot foto,” kata alumnus SMAN 1 Kota Batu ini.
Tidak hanya sukses mengembangkan wisata berkonsep learning center. Kaliwatu juga mempekerjakan karyawan yang merupakan warga Kota Batu. Saat ini jumlahnya sebanyak 30 karyawan.
“Rata-rata pekerja adalah warga Kota Batu. Mereka adalah anak-anak muda dari desa yang kami didik sampai jadi motivator dan trainer. Saya ajari sendiri mulai dari nol,” ungkapnya.
Bahkan sebagai bentuk CSR, Kaliwatu juga mengundang anak-anak kampung sekitar belajar secara gratis selama sepekan sebagai motivator atau trainer. Bagi mereka yang tertarik bisa lanjut kerja di Kaliwatu.
“Berbagai hal yang telah kami lakukan itulah yang membuat perusahaan mampu tetap tumbuh dan berkembang. Karena kami mengutamakan kesejahteraan bagi kerabat kerja, masyarakat dan Kota Batu secara berkesinambungan,” pungkas Mr Roo. (kerisdianto/van)