Malang Posco Media, Malang – Bawon Tri Ayu, 15 dan Ilwa Davina Agustina, 14, korban kecelakaan maut di Batu mengalami pendarahan pada bagian kepala dan hidung. Siswi SMAN 2 Batu asal Dusun Desa Tlekung, Junrejo, Kota Batu itu diduga terbentur dinding sungai usai menabrak pembatas jembatan Jalan Melati RT 02 RW 03 Desa Pesanggrahan, Kecamatan/Kota Batu, Minggu malam (26/2).
“Korban yang ditemukan di TKP dan hanyut mengalami pendarahan pada bagian kepala. Kemungkinan akibat kena benturan benda tumpul, tembok dinding sungai,” ujar Kanit Laka Satlantas Polresta Batu Ipda Hendri Setiawan kepada Malang Posco Media saat dikonfirmasi, Senin (27/2).
Dia menambahkan, tidak ada saksi yang melihat secara langsung saat korban menabrak pembatas jembatan. Warga yang dimintai keterangan saat olah TKP, hanya mengetahui saat korban jatuh ke aliran sungai. Petugas kepolisian sempat memeriksa melalui kamera pemantau. Namun, CCTV sepanjang jalan dilewati korban tidak menyorot langsung. Sedangkan, CCTV sekitar TKP tidak ada.
“Kita udah cek CCTV hotel dilewati korban, tapi tidak menyorot langsung. CCTV di sekitar TKP nihil,” imbuhnya.
Sementara itu, Hasbil Alwi, 23, yang mengangkat korban, Bawon Tri Ayu naik dari aliran sungai melihat kepala korban dalam posisi masuk ke dalam air, kakinya di atas.
“Korban dalam posisi nancep. Kepalanya masuk ke dalam air. Kakinya di atas. Saat diangkat, korban masih sempat mengeluarkan nafas. Tapi, kepala dan hidung mengeluarkan darah,” tambahnya.
Senada dengan itu, warga lainnya yang juga turun mencari korban menggunakan senter, Koko Darma Prayugo, 32, mengatakan, dia melihat Bawon Tri Ayu dalam posisi kepala masuk ke air sungai dan kaki di atas. Setelah diangkat, kepala dan hidung korban mengalami pendarahan. Sedangkan, jas hujan yang digunakan dan tas dibawa korban dalam kondisi tertarik ke leher.
“Leher korban saat itu seperti terlilit oleh jas hujan dan tali tas yang digunakan,” tambahnya.
Setelah diangkat, Koko kemudian merobek jas hujan dan mencoba menolong korban. Dia menepuk punggung korban hingga sempat bereaksi dan bergerak. “Saya menepuk punggung korban. Dia ada reaksi seperti mau muntah. Tangannya juga saat itu bergerak,” pungkas Koko. (mp3/jon)