Akibat Longsor di Pujon dan Ngantang Tutup Jalan
MALANG POSCO MEDIA- Akses utama Malang ke Kediri via Pujon dan Ngantang terputus, Selasa (28/2) tadi malam. Penyebabnya tanah longsor menutup jalan di dua wilayah Kabupaten Malang itu. (baca grafis)
Hingga pukul 21.30 WIB tadi malam, jalan utama Malang-Kediri melewati Pujon dan Ngantang masih tertutup.
Longsor terjadi di sejumlah lokasi. Informasi dihimpun dari beberapa sumber, salah satunya PMI Kabupaten Malang tercatat longsor susulan berskala kecil di enam titik berbeda. Yakni di jalur menuju Sabo Dam Selorejo Ngantang, di Desa Kedungrejo Pujon, di Dusun Kaweden Desa Mulyorejo Ngantang, di Desa Pagersari, Ngantang.
Sedang dua lainnya di Dusun Mlagi Purworejo Ngantang
dan Dusun Ngramban Banturejo Kecamatan Ngantang.
Pukul 18.45 WIB tadi malam longsor di wilayah Kedungrejo Kecamatan Pujon. Akibat longsor tersebut jalur Malang dan Batu ke Kediri maupun sebaliknya tertutup.
Selang beberapa waktu saja, pukul 20.30 WIB tadi malam dilaporkan longsor terjadi di Desa Sidodadi Kecamatan Ngantang. Kejadian itu dibenarkan Kepala BPBD Kabupaten Malang Nur Fuad Fauzi saat dihubungi, tadi malam.
“Longsor di jalur Ngantang – Wlingi mengakibatkan setengah badan jalan tertutup longsor. Masyarakat diimbau hati-hati dan waspada karena cuaca juga masih didominasi guyuran hujan. Kondisi terkini masih dilakukan asesmen dan pendataan, rekan-rekan Poslap telah ke lokasi,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan tim BPBD masih melakukan penanganan di lokasi. Sementara cuaca di Malang Raya juga masih didominasi hujan intensitas sedang hingga tinggi.
Seperti diberitakan Malang Posco Media sebelumnya, akibat longsor Senin (27/2) malam di Dusun Ganten Kecamatan Ngantang menewaskan seorang warga yang tertimpa bangunan rumah akibat longsor. Jalur utama Malang-Kediri di Pujon sempat lumpuh total. Kemarin pagi sempat berhasil tertangani, namun jalur utama kembali tertimbun.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menyampaikan hujan yang terjadi beberapa hari di wilayah Pujon mengakibatkan longsor susulan di kawasan jalur provinsi itu.
Dikatakan petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, pemadam kebakaran, personel TNI Polri dibantu masyarakat telah melakukan pembersihan material longsor. “Pukul 09.00 dilaporkan telah selesai dilakukan pembersihan sehingga sudah bisa dilewati,” tambahnya.
Beberapa jam setelah dilakukan pembersihan, ternyata terjadi lagi longsor susulan. Di tempat yang hampir sama yakni Jalan Brigjen Abdul Manan Wijaya. Tanah tebing di tepi jalan kembali longsor. Sempat terekam dalam video amatir warga longsor terjadi saat hujan lebat kembali mengguyur sejak sore sekitar pukul 15.30 WIB.
“Longsor kembali terjadi sekitar pukul 17.25, kami mendapat laporan dari Kades Sukomulyo,” terang Sadono lagi.
Kata Sadono akibat kejadian itu jalur utama kembali tutup dan tidak bisa dilalui. “TRC BPBD dan POSLAP BPBD Ngantang sudah di lokasi untuk melakukan asesmen dan kaji cepat,” tambahnya.(tyo/van)