Malang Posco Media, Malang– Dua sepeda motor Suzuki Satria FU nopol N 2835 AAY dan Honda Beat nopol N 4988 ACB milik Anekke Putri Rahayu, 33, hilang sekaligus di garasi rumah tempat dia tinggal, Jalan Sekar Putih RT 06 RW 03 Kelurahan Wonokoyo, Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (28/2).
Putri, nama sapaannya, kaget melihat dua unit motor miliknya tidak ada dan pintu garasi rumah berpagar kayu itu dalam kondisi terbuka. Ditemui Malang Posco Media, Putri mengatakan, sekitar pukul 24.00 motor miliknya masih ada. Saat itu suaminya, Muhammad Syakur, 35, baru pulang sholawatan dekat rumahnya. Sementara dua pintu garasi motor dikunci dan digembok. Begitu juga dengan dua stang motor yang hilang. Dikunci ganda. Namum, saat fajar menyingsing, sekitar pukul 06.00, Putri melihat motor miliknya sudah tidak ada. Pintu garasi dalam kondisi terbuka. Gemboknya dibobol maling. “Saya pertama kali mengetahui motor tidak ada. Karena pagi itu saya mau antar anak sekolah,” ujarnya, Rabu (1/3).
Putri kemudian memberitahu suaminya, Syakur yang sedang tidur. Sontak, Syakur kemudian terbangun dan sempat mencari di sekitar. Tapi tidak berhasil. Mengetahui kejadian itu, warga sekitar ramai mendatangi rumah Putri. Putri kemudian melapor ke petugas kepolisian sektor Kedungkandang. Coprs seragam cokelat itu kemudian mendatangi lokasi. “Setelah saya melapor, polisi, RT, dan RW juga datang,” imbuhnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kedungkandang, Ipda Samsudin mengatakan, pihaknya sudah mendatangi rumah Putri untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas kepolisian sudah meminta keterangan dari korban, Putri dan warga sekitar. Sementara itu, kamera pemantau di sekitar dan sepanjang jalan di sana tidak ada. “Kita masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya.
Dia mengimbau, menjelang bulan puasa sebaiknya masyarakat meningkatkan keamanan.
Sementara itu, Ketua RW 03, Arifin mengatakan, wilayah rumah ditinggali Putri rawan pencurian, termasuk saat menjelang bulan puasa. Pasca mengetahui dua unit motor milik warganya itu hilang, kini Arifin berencana memasang kamera pemantau di setiap jalan dan depan rumah rawan pencurian. Sedangkan, aktifias siskamling warga sekitar sudah lama tidak aktif.
“Menjelang puasa tahun kemarin juga satu motor milik warga hilang. Untuk antisipasi hal serupa nanti kita koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan pihak lain untuk memasang CCTV,” pungkasnya. (den/udi)