MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Jabung. Rabu (1/3) dinihari, longsor terjadi di Dusun Krajan RT03 RW01 Desa Taji. Akibatnya dapur rumah milik Ruba’i, 45 tahun warga setempat runtuh terbawa material longsor. Selain itu material longsor juga menutup jalan yang menjadi akses warga menuju kebun.
“Tidak ada korban jiwa, hanya dapur rumah warga ambrol terbawa longsoran tanah,” kata Babinsa Taji, Serka Heri Purnomo. Dia mengatakan sejatinya di lokasi tersebut ada dua rumah. Yakni rumah milik Sukinah dan milik Ruba’i. Namun yang terdampak hanya rumah milik Ruba’i.
“Meskipun tidak ikut ambrol, tapi kami sarankan kepada pemilik dua rumah yaitu bu Sukinah dan pak Ruba’i untuk mengungsi. Mengingat kondisi cuaca masih belum menentu dan kawatir terjadi longsor susulan,” tambahnya. Heri menjelaskan, bencana tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 00.30.
Saat itu hujan mengguyur sangat deras. Kondisi tanah yang tidak kuat karena tidak ada tanaman keras, membuat sedikit demi sedikit terkikis air, hingga akhirnya longsor. “Dua rumah ini ada di dataran tinggi, dengan kemiringan awal 75 derajat. Di bawahnya ditanam sayuran, tidak ada tanaman keras,” ungkapnya.
Heri juga mengatakan kejadian tanah longsor ini kemudian dilaporkan kepada Muspika Jabung. Selanjutnya pihak Muspika Jabung pun sudah mendatangi lokasi dan melakukan penananganan. Dia menyebutkan, kerja bakti dilakukan Muspika bersama BPBD Kabupaten Malang, PMI, dan anggota TNI/Polri.
Camat Jabung Indra Gunawan membenarkan adanya longsor di Desa Taji. Pihaknya juga mengaku sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan, sekaligus menyerahkan bantuan kepada pemilik rumah yang terdampak. “Tadi kami menyerahkan bantuan terpal dan sembako ke rumah warga yang dapurnya ambrol,” ujarnya. (ira/mar)
