MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Parkir di tepi jalan menjadi mata pencaharian warga Kota Batu sekaligus pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sisi retribusi parkir di tepi jalan. Namun sayangnya pengelolaan parkir di tepi jalan tidak pernah maksimal.
Hal itu dibuktikan dengan keluhan warga Kota Batu maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu. Terutama di wilayah sekitar pusat kota, seperti Alun-alun Kota Batu.
Keluhan warga maupun wisatawan tersebut disampaikan melalui sosial media. Salah satunya melalui akun IG halobatu yang memposting keluhan driver ojol, karena menilai pelayanan oknum jukir buruk Minggu (5/3) kemarin.
“Saya disini sebagai driver ojek online merasa kecewa sama tukang parkir di mie gacoan dan bebek H Slamet Alun-alun Batu. Sama-sama cari uang, masih untung saya ga parkir liar dan bapak-bapak parkir dapat 1 ribu (Rp 1000) selama saya nata makanan sampai ngeluarin motor sendiri orangnya cuma lihat. Pas uda mau pergi ditarik parkir,” tulis pesan melalui IG halobatu.
Postingan tersebut juga mendapat tanggapan dari akun imamkill45, yang menanggapi banyaknya parkir yang tidak memberikan karcis. Apalagi di area alfamart dan indomaret di Kota Batu yang bertuliskan bebas parkir tapi masih ditarik parkir.
Postingan tersebut langsung mendapat tanggapan dari Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai yang menyampaikan bahwa pihaknya akan segera meminta OPD terkait meninjau lapangan. “Terima kasih infonya. Saya minta teman-teman Dishub Kota Batu untuk cek lapangan,” jawabnya singkat.
Tidak hanya itu, wisatawan asal Surabaya, Yudi Pratama juga mengeluhkan area parkir Alun-alun yang semrawut. Yudi mengeluhkan pembayaran parkir yang tidak menggunakan karcis. “Menurut kami arena parkir di Alun-alun Batu semrawut. Begitu juga saat bayar tidak mendapatkan karcis. Seharusnya kalau melihat gapura ada tulisan e-parkir. Tapi kenapa masih diterapkan parkir manual,” ungkapnya.
Menanggapi permasalahan terkait pelayanan parkir, Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono langsung bertindak cepat. Pihaknya akan segera memanggil petugas yang dikeluhkan oleh masyarakat tersebut. “Kami akan segera panggil jukir yang dikeluhkan masyakarat. Khususnya yang berada di lokasi parkir yang dikeluhkan,” ujarnya. (eri/udi)
