MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Beberapa taman milik Pemkot Kota Batu akan direvitalisasi agar lebih indah dan cantik. Berbeda dengan tahun sebelumnya, taman di Kota Batu bakal dikelola oleh beberapa anggota Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kota Batu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Aris Setiawan mengatakan, tahun ini pengelolaan taman akan dikerjakan oleh PHRI Kota Batu. Rencana revitalisasi taman tersebut merupakan kerja sama berbentuk corporate social responsibility (CSR) oleh PHRI Kota Batu.
“Pengelolaan taman di Kota Batu, seperti median jalan di Sultan Agung dan Taman Hutan Bondas selama ini kurang maksimal. Ini dikarenakan anggaran yang terbatas. Untuk memaksimalkan hal tersebut Pemkot berinisiasi agar taman dikelola oleh PHRI sebagai bentuk CSR,” ujar Aries kepada Malang Posco Media, Minggu (5/3) kemarin.
Wacana tersebut telah dikomunikasikan dan PHRI Kota Batu merespon dengan positif. Bahkan pihak PHRI Kota Batu sangat antusias dan akan membantu pemerintah daerah untuk mempercantik kota wisata ini. “Untuk jumlah taman di Kota Batu totalnya ada 20 taman dan 45 vertikal garden. Nantinya anggota PHRI bisa memiliki akan mengelola taman mana. Untuk tahap awal ini adan PT Selecta yang memilih Taman Hutan Bondas di Jalan Sultan Agung, Kota Batu untuk kelola,” bebernya.
Lebih lanjut dengan pengelolaan taman, nantinya tidak hanya mempercantik Kota Batu. Tetapi pihak pengelola bisa membranding tempat wisata miliknya di taman tersebut. Selain itu DLH juga bisa memfokuskan petugas taman untuk membersihkan jalan.
Sementara itu, Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi membenarkan mengenai rencana tersebut. Namun tidak semua anggota PHRI Kota Batu akan mengelola taman yang ada di Kota Batu. Tetapi hanya beberapa anggota yang memang. “Untuk pengelolaan taman, Taman Rekreasi Selecta akan menjadi pilot project CSS. Selecta akan jadi percobaan pertama merawat taman kota. Baru yang lain menyusul, tapi tidak semua anggota karena tidak semua bisa merawat taman, publik area atau garden,” terangnya.
Selecta bakal mengerjakan taman Hutan Bondas. Secepatnya pihaknya akan segera mengeksekusi. Dengan langkah awal pihaknya akan mengajukan gambar perubahan taman dulu. “Langkah awal kami akan ajukan gambar perubahan taman dahulu. Kalau DLH menyetujui baru kami akan tata ulang dan dikerjakan sesegera mungkin,” paparnya.
Sujud berharap dengan adanya CSR tersebut menjadi bentuk pertanggungjawaban sosial kepada masyarakat dan daerah. Serta apa yang dilakukan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (eri/udi)