MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Sebanyak 7000 pelanggan Among Tirto Kota Batu akan dirasionalisasi. Rasionalisasi dilakukan melalui survey ekonomi yang dilakukan oleh Tim Perumdam Among Tirto untuk menyesuaikan status golongan.
“Rasionalisasi 7000 pelanggan dari total 19 ribu pelanggan dilakukan untuk menghindari adanya kenaikan harga air yang sempat muncul. Meskipun sesuai harga air bersih jauh dari Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Timur tahun 2022 yang mengatur tarif bawah, tengah dan tarif atas,” kata Dirut Perumdam Among Tirto Kota Batu, Edy Sunaedi kepada Malang Posco Media, Minggu (5/3) kemarin.
Survei ekonomi tentang kelayakan status pelanggan nanti untuk kesesuaian status golongan. Pasalnya melihat data di lapangan banyak pelanggan berstatus Rumah Tangga menjadi tempat usaha seperti villa. “Tim akan turun lapangan melakukan survey apakah rumah itu dirubah jadi villa. Kemudian apakah punya mobil, berapa gaji kepala kelurga hingga apakah pelanggan punya mobil atau tidak. Itu yang akan menentukan pelanggan naik status,” beber Sokek sapaan akrabnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga berencana melakukan penyesuaian tarif di sektor pelanggan kelas niaga dan industri. Saat ini masih terbagi dua kelas yakni 1 dan 2. Dalam waktu dekat pihaknya akan menambah menjadi empat kelas. “Nanti harus sesuai fakta di lapangan. Misal bengkel kecil masuk niaga 1, bengkel besar masuk niaga 3. Dengan penyesuaian kelas itu secara tidak langsung akan mampu meningkatkan laba serta menciptakan keadilan bagi masyarakat Kota Batu,” tegasnya. (eri/udi)