Seiring berkembangnya teknologi, era transformasi digital semakin bergaung. Dimulai adanya media sosial yang bermunculan. Sejak tahun 2000-an, masyarakat mulai mengenal Friendster, Facebook dan semacamnya. Kemudian teknologi semakin berkembang, banyak bermunculan sosial media lainnya seperti Twitter, Path, Instagram, Snapchat dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan media ini, masyarakat tak ragu membagikan apa yang dilihat dan dirasakan.
Perkembangan teknologi dan transformasi digital saat ini memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan pers. Apa saja? Pertama, peran transformasi digital berfungsi untuk mempercepat proses produksi dan distribusi berita. Sebab, dengan adanya perkembangan teknologi, berita bisa disiarkan secara langsung dan cepat melalui internet. Transformasi digital memungkinkan pers untuk mempercepat proses produksi dan distribusi berita melalui platform online, seperti situs web berita, media sosial, dan aplikasi berita.
Kedua, meningkatkan kualitas dan keakuratan berita. Adanya transformasi digital memungkinkan pers untuk menggunakan teknologi canggih seperti big data, analisis teks, dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data dengan cepat. Dengan begitu, pers dapat menghasilkan berita yang lebih berkualitas dan akurat.
Ketiga, mampu menjangkau publik yang lebih luas. Di era digital, media konvensional dapat menjangkau publik yang lebih luas melalui platform online yang dapat diakses dari berbagai perangkat seperti laptop, tablet, atau smartphone. Hal ini memungkinkan pers untuk mencapai audiens yang lebih besar dan beragam
Keempat, meningkatkan interaksi dan partisipasi publik. Transformasi digital memungkinkan pers untuk lebih interaktif dan partisipatif dengan publik melalui platform online seperti media sosial. Pers dapat memperoleh umpan balik dan partisipasi publik dalam bentuk komentar, diskusi, polling, dan sebagainya.
Kelima, meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis media. Transformasi digital dapat membantu peran media konvensional dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis melalui otomatisasi, penghematan biaya, dan pengembangan model bisnis baru. Misalnya, dengan memanfaatkan teknologi otomatisasi, pers dapat mempercepat proses produksi dan distribusi berita dengan biaya yang lebih rendah.
Secara keseluruhan, transformasi digital penting bagi pers untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis, meningkatkan kualitas dan keakuratan berita, dan menjangkau publik yang lebih luas dan beragam.
Ada banyak teknologi digital yang dapat membantu tugas jurnalis agar pekerjaan yang dilakukan jauh lebih mudah, yaitu: Pertama, perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet, yang memungkinkan jurnalis untuk mengambil foto dan video, merekam wawancara, mengirimkan pesan atau email, dan melakukan penelitian saat bepergian.
Kedua, aplikasi berita dan media sosial yang memungkinkan jurnalis untuk mengakses berita, sumber daya, dan platform untuk mencari dan berinteraksi dengan audiens. Ketiga, sistem manajemen konten, seperti CMS (Content Management System), yang memungkinkan jurnalis untuk mempublikasikan dan mengatur konten secara online dengan mudah.
Keempat, alat kolaborasi, seperti Slack atau Trello, yang memungkinkan jurnalis untuk berkomunikasi dengan tim mereka secara real-time, mengatur tugas, dan memantau kemajuan proyek. Kelima, teknologi pencarian dan analisis data. Seperti Google Trends atau Google Analytics, yang membantu jurnalis memantau tren dan menganalisis data untuk membuat berita yang lebih relevan dan akurat.
Keenam, teknologi pengolahan gambar dan video, seperti Adobe Photoshop atau Adobe Premiere, yang memungkinkan jurnalis untuk mengedit gambar dan video dengan mudah dan menghasilkan konten multimedia yang menarik. Ketujuh, teknologi keamanan digital. Seperti VPN atau enkripsi, yang membantu jurnalis menjaga keamanan dan kerahasiaan sumber daya mereka saat mengakses internet.
Semua teknologi digital di atas dapat membantu kinerja jurnalis. Alat tersebut mampu menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi dalam proses produksi dan distribusi berita.
Teknologi Big Data
Selain alat di atas, big data yang kerap menjadi perbincangan justru menjadi senjata ampuh yang mampu membantu kinerja jurnalis. Dengan menggunakan ini, big data mampu memperkuat konten dan meningkatkan daya saing di era digital. Kemudian, big data juga memungkinkan pers untuk mencari berita dan sumber daya yang relevan dan terkini dengan cepat dan mudah. Dengan teknologi analisis data, pers dapat menemukan tren dan topik populer yang sedang menjadi perhatian masyarakat, dan memproduksi konten yang sesuai dengan minat dan kebutuhan audiens.
Big data juga mampu membantu pers untuk memverifikasi fakta dan kebenaran berita dengan cepat dan akurat. Dengan teknologi analisis data, pers dapat memeriksa kebenaran sumber dan fakta dalam waktu singkat, dan menghindari berita palsu atau hoaks yang dapat merugikan kepercayaan masyarakat.
Di era digital, big data juga memungkinkan pers untuk lebih interaktif dan partisipatif dengan audiens melalui media sosial dan platform online lainnya. Dengan memantau data dan umpan balik dari audiens, pers dapat memperbaiki kualitas dan kepuasan audiens, dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Big data juga dapat membantu pers untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi konten dengan mempercepat proses produksi, mengidentifikasi tren dan topik yang sedang populer, dan menemukan sumber daya yang tepat untuk dipakai dalam konten mereka.
Dengan analisis data, pers dapat mengidentifikasi peluang bisnis baru dan mengembangkan model bisnis yang lebih efektif dan efisien. Misalnya, dengan memanfaatkan big data, pers dapat menyesuaikan strategi iklan dan pemasaran, meningkatkan keuntungan, dan menjaga keberlanjutan bisnis.
Secara keseluruhan, big data penting bagi pers atau media massa dalam era digital, karena dapat membantu meningkatkan keakuratan, kecepatan, dan kualitas konten, serta memperkuat interaksi dengan audiens, dan mengembangkan strategi bisnis yang lebih baik dan efektif.(jurnal dewan pers/edisi 20/2019)
Artificial Intelligence (AI)
Secara keseluruhan, AI memiliki peran yang semakin penting dalam pers atau media massa dalam era digital. Sebab, teknologi ini dapat membantu pers dalam meningkatkan efisiensi produksi konten, personalisasi konten untuk audiens, dan mengoptimalkan strategi pemasaran, serta meningkatkan keamanan dan keakuratan berita yang dipublikasikan.
AI atau Artificial Intelligence adalah sebuah cabang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan teknologi yang dapat meniru atau menyamai kecerdasan manusia, seperti kemampuan berpikir, belajar, dan mengambil keputusan.
AI digunakan untuk mengembangkan sistem atau program komputer yang dapat belajar dari data dan pengalaman, dan melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Seperti pengenalan suara dan gambar, analisis data, pengambilan keputusan, dan bahkan kreativitas.
Pengembangan AI mencakup berbagai metode dan teknologi, termasuk mesin-mesin pembelajaran (learning machines), neural networks, logika fuzzy, sistem pakar, dan robotika. Dalam pengembangan AI, data menjadi faktor penting dalam menghasilkan sistem yang lebih canggih dan mampu belajar sendiri.
Dalam bidang pers, AI dapat membantu dalam memproses dan menganalisis data, memproduksi konten yang lebih efisien dan personal, serta memverifikasi kebenaran dan keakuratan berita.
Dengan memanfaatkan tools digital yang tepat, pers dapat lebih efektif dan efisien dalam mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan berita kepada publik.(*)