MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Cokelat karakter sudah mulai banyak diburu para konsumen menjelang hari Raya Idul Fitri. Meskipun masih beberapa bulan lagi, namun antusias masyarakat sudah mulai terasa. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu perajin coklat, Indah dengan brand Azfath Coklat.
“Saat ini sudah ada kurang lebih 300 kilogram coklat yang sudah di pesan oleh para konsumen. Kebanyakan memang digunakan sebagai hidangan saat perayaan hari raya Idul Fitri,” kata Indah kepada Malang Posco Media, kemarin.
Dijelaskannya, produksi coklat karakter meningkat menjelang hari raya. Dia mulai membuka Pre-Order bagi para konsumen yang ingin memesan coklat karakter buatannya sejak dua bulan sebelum ramadan.
“Kami buka sampai h-7 menjelang Idul Fitri. Untuk memenuhi kebutuhan dari konsumen, saya memproduksi coklat setiap hari dibantu dengan lima karyawan,” tuturnya.
Produk coklat dari Azfath Coklat menggunakan bahan-bahan premium dengan kualitas yang terbaik. Tidak hanya menjual produk coklat karakter, Indah juga menawarkan berbagai macam jenis coklat yang dapat dipesan oleh konsumen.
“Banyak macam-macamnya, ada Coklat Tunisia dengan varian isi almond dan mede, coklat kurma, permen coklat, coklat nugget. Terdapat juga produk keripik brownies coklat yang sudah tersedia di toko oleh-oleh,” jelasnya.
Dikemas dengan kemasan toples, coklat karakter dibandrol dengan harga mulai dari Rp 40 ribu hingga Rp 155 ribu per toplesnya. Perbedaan harga tersebut tergantung dengan besar kecilnya kemasan.
“Spesial lebaran kita hadirkan juga cokelat tenteng dengan kemasan yang menarik. Bisa dibagikan ke sanak saudara saat berlebaran. Harganya juga cukup terjangkau, mulai Rp 4 ribu-an saja,” ujar Indah.
Menjelang lebaran, Indah bisa mengantongi omset dari penjualan coklat hingga Rp 100 juta. Kebanyakan para konsumennya berasal dari luar kota, seperti daerah Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan dan sekitarnya yang dipasarkan secara online.
“Sementara penjualan kami lakukan melalui online untuk produk-produk coklatnya. Baik melalui media sosial maupun marketplace. Namun beberapa juga ada yang dititipkan ke toko oleh-oleh seperti keripik brownies coklat,” ucapnya.
Ke depannya, Indah akan terus menambah varian-varian coklat yang di produksi ditambah dengan mendirikan toko offline yang bisa dikunjungi oleh konsumen yang hendak menikmati produknya. (adm/aim)