spot_img
Friday, July 4, 2025
spot_img

UIN Maliki Malang Kukuhkan Guru Besar ke-41

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang kembali mengukuhkan Guru Besar. Kali ini pengukuhan Profesor ke-41 di Bidang Ilmu Psikologi untuk Prof. Dr. Rifa Hidayah,M.Si, yang merupakan Dekan Fakultas Psikologi.  Prosesi pengukuhan tersebut digelar di Aula Gedung Rektorat Lantai 5, Selasa (7/3) kemarin.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin,MA merasa berbangga dan turut mengucapkan selamat. Ia berharap jabatan Guru Besar tersebut mampu menambah semangat Prof. Rifa dalam bekerja, berkarya dan mengabdi di UIN Maliki Malang.

“Meski Guru Besar merupakan jabatan puncak, namun tuntutan untuk tetap berkarya tidak boleh berhenti. Tugas pokok dan fungsi kita masih melekat sepanjang kita berstatus sebagai dosen, yakni Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelas Prof. Zain.

Pengukuhan tersebut menjadi salah satu yang dinanti, khususnya bagi Fakultas Psikologi. Pasalnya, di fakultas yang memiliki lambang warna ungu tersebut belum memiliki guru besar dalam jajaran stafnya. Prox. Zain pun berpesan dengan adanya pengukuhan tersebut mampu memacu seluruh dosen Civitas Akademika UIN Malang untuk terus berkembang.

“Menjadi seorang profesor merupakan wujud komitmen tertinggi dari seorang dosen. Jabatan fungsional tertinggi dalam bidang akademik tersebut akan mengokohkan serta memvalidasi posisi seorang pendidik,” jelasnya.

Dilanjutkannya, sebagai seorang guru besar, sudah seharusnya untuk mampu menjadi produsen ilmu pengetahuan serta menjaga moralitas sebagai seorang pendidik. Selain itu, dia juga berharap bahwa para Guru Besar di UIN Maliki Malang dapat menjadi corong dan duta-duta kebaikan, serta mampu membawa nama baik dari kampus Ulul Albab.

“Menjadi yang terbaik bisa dalam berbagai bidang, bisa melalui forum-forum seminar, konferensi bereputasi nasional maupun internasional. Jika menjadi mubaligh pun, hendaknya mampu mengharumkan nama baik Islam yang sejuk dan menyentuh hati,” tutupnya.

Pada pengukuhan Guru Besar tersebut, Prof. Rifa membawakan orasi ilmiah dengan judul “Penguatan Pengasuhan, Iklim Sekolah, dan Kecerdasan Sosial dalam Mendukung Kemandirian Belajar Anak”. Untuk mendidik anak menjadi pembelajar mandiri, perlu adanya microsystem, yakni perpaduan antara beberapa faktor untuk mewujudkan hal tersebut.

“Sebagai guru pertama bagi anak, orang tua merupakan bagian dari pengajaran dan pengasuhan anak di lingkungan keluarga. Pola asuh otoritatif menjadi salah satu metode yang tepat untuk diterapkan,” jelasnya

Dimana dalam pola asuh otoritatif ini mengutamakan nilai demokrasi dalam keluarga. Pola ini memungkinkan orang tua untuk menunjukan kasih sayang agar tercipta keluarga yang harmonis. Faktor selanjutnya yang berpengaruh adalah iklim sekolah yang positif serta kecerdasan sosial.

“Berbicara iklim sekolah, tidak melulu berbicara tentang hubungan guru dan siswa. tetapi semua unsur sekolah harus bisa memaksimalkan. Sedangkan kecerdasan sosial merupakan hubungan anak dengan lingkungannya,” tandasnya. (adm/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img