MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Pemerintah Kota Batu terus melakukan berbagai upaya untuk mempercantik kawasan perkotaan. Salah satu aksi nyata yang dilakukan para ASN (Aparatur Sipil Negara) di Pemerintah Kota Batu dengan melaksanakan kegiatan kerja bakti mengecat trotoar di 8 titik berbeda, Jumat (10/3) kemarin.
Delapan titik trotoar yang menjadi lokasi pengecatan antara lain Jl. Gadjah Mada sisi utara, Jl. Gadjah Mada sisi selatan, trotoar alun-alun dan taman Adipura, trotoar Jl. Diponegoro, trotoar Jl. Wr. Supratman-Jl. Sudiro, trotoar Jl. Agus Salim, trotoar Jl. Sudiro dan trotoar Jl. Munif.
Dalam proses pengerjaan ratusan ASN memulai dengan membersihkan trotoar dari kotoran dan debu, lalu mulai pengecatan. Trotoar yang awalnya berwarna kusam disulap menjadi bersih sehingga memperindah pemandangan.
Salah satu ASN Pemkot Batu, Daniel sangat bersemangat mengecat trotoar di pusat kota. Apalagi melalui kerja bakti bersama diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk ikut merawat trotoar dan taman di Kota Batu.
“Kami senang bisa kerja bakti bersama mengecat trotoar untuk memperindah lingkungan perkotaan. Apalagi menjaga kebersihan menciptakan lingkungan yang lebih baik dan nyaman untuk kita semua,” ujar Daniel kepada Malang Posco Media.
Selain itu, Daniel berharap masyarakat ke depan bisa ikut berpartisipasi menjaga lingkungan. Contohnya ikut menjaga fasilitas umum yang ada dan dengan tidak membuat sampah sembarangan. “Kami harap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin oleh Pemerintah Kota Batu dan masyarakat setempat. Sehingga dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan indah,” bebernya.
Sementara itu Kepala DLH Kota Batu, Aries Setiawan menambahkan bahwa kegiatan kerja bakti bareng akan digelar rutin setiap hari Jumat. Dengan setiap pekan memiliki sasaran yang berbeda. “Sesuai arahan Pak Wali, kegiatan Jumat bersih dilaksanakan secara keberlanjutan. Misal hari ini (kemarin, red.) mengecat trotoar di pusat kota. Pekan depan membersihkan gorong-gorong dan selanjutnya membersihkan sungai dengan lokasi berbeda,” ungkapnya.
Aries berharap Jumat Bersih kedepan bisa diikuti juga oleh warga masyarakat. Hal itu sebagai wujud kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat sadar terhadap lingkungan. Bahkan pelaku industri wisata, hotel dan resto bisa ikut berpartisipasi. “Target dari kegiatan ini adalah terciptanya kesadaran masyarakat bersama pemerintah untuk mewujudkan lingkungan Kota Batu yang bersih, nyaman dan sehat karena Batu adalah kota pariwisata. Selain itu untuk mempertahankan penghargaan Adipura secara bersama-sama semua elemen masyarakat dan pelaku usaha,” tegasnya.
Dalam kegiatan kerja bakti itu diikuti oleh seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Batu, termasuk Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Bahan cat dan kaleng disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan setiap ASN membawa peralatan kuas, sapu serta peralatan lainnya. (eri/udi)
