MALANG POSCO MEDIA – Dinas Perhubungan Provinsi Jatim kembali melakukan terobosan istimewa. Bandara Abd. Saleh, Malang, sebagai satu-satunya bandara yang dikelola pemerintah provinsi di Indonesia, mulai hari ini, bisa melayani pengiriman barang dan jasa.
Menempati areal seluas 1.000 M2, bandara Abd. Saleh kini telah memiliki terminal cargo. Selama ini, pengiriman cargo dari dan ke Malang Raya lebih banyak dihandel dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
“Ini impian ibu Gubernur Jatim, ibu Khofifahnyang sudah lama belum terwujud. Alhamdulillah, pagi ini, bisa dioperasionalkan,” tandas Dr. Nyono ST. MT., Kadishub Jatim saat meresmikan operasional Terminal Cargo Bandara Abd. Saleh, Sabtu siang
Dikatakan Nyono, keberadaan terminal cargo di Malang ini sangat strategis sekali. Sehingga ketergantungan akan terminal cargo dengan Surabaya menjadi berkurang.
Selaij itu, lanjut Nyono, terminal cargo di Malang bisa menjadi menjadi stimulus berkembangnya bisnis di Malang Raya. Utama sekali sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
“Tidak perlu lagi kirim produksi atau barang ke Surabaya. Cukup di Malang saja. Selain lebih hemat waktu, biaya produksi otomatis bisa lebih rendah. Pada akhirnya, daya saing produk Malang Raya menjadi lebih kuat,” rinci Nyono meyakinkan.
Disebutkan Nyono, selain Malang Raya pengiriman barang dari dan ke kawasan Selatan Jatim bisa juga dikaver dari terminal cargo di Bandara Abd. Saleh Malang.
Cargo dari daerah Blitar, Tulungagung, Trenggalek hingga Kediri bisa dikirim dari Malang. Produk barang dan jasa dari kawasan tadi otomatis menjadi lebih murah. Karena biaya pengiriman bisa ditekan lebih efisien.
“Karena itu juga kami ucapkan terima kasih kami kepada jajaran Bandara Abdulrachman Saleh yang telah mensuppot keberadaan dan operasional terminal cargo di Malang ini,” pungkas Nyono. (has)