MALANG POSCO MEDIA, SITUBONDO- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memaparkan program Nawa Bhakti Satya yang salah satunya adalah “Jatim Berkah” dan di dalamnya ada beasiswa serta bantuan sarana infrastruktur untuk pondok pesantren (ponpes) .
“Jadi ini adalah salah satu format Pemprov Jatim untuk berharap keberkahan Allah subhanahu wa ta’ala , bagaimana membangun sinergi terutama dengan pondok pesantren,” katanya dalam sambutannya usai meresmikan gedung auditorium yang menjadi pusat keilmuan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Ahad (12/3) malam.
Menurut dia, program Nawa Bhakti Satya merupakan bentuk ikhtiar pemerintah provinsi untuk memberikan layanan publik dan berharap berkah dari pondok pesantren. Saat ini, pihaknya juga sedang fokus memberikan pelayanan publik bagi masyarakat kepulauan di Jatim, seperti aliran listrik dan pembangunan pelabuhan.
Dari 22 pulau yang ada di Jatim, sampai saat ini sudah 18 pulau yang teraliri listrik, sedangkan empat pulau lainnya akan segera diresmikan pembangunan listrik yang sudah tersambung dengan power baterai. “Pada bulan ini ada empat pulau yang akan segera diresmikan lagi. Kami mohon doanya semoga ikhtiar ini memberikan manfaat untuk masyarakat di Jawa Timur,” ujarnya.
Gubernur juga menyampaikan terima kasih yang selama ini Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo selalu intensif membangun sinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sementara itu, Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, K.H.R. Achmad Azaim Ibrahimy menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Khofifah karena selama ini Pemprov Jatim turut memperhatikan kebutuhan sarana prasarana pondok pesantren.
“Dulu, waktu Bu Gubernur berkunjung ke sini di masa pandemi, dan auditorium ini masih dibangun. Sekarang beliau hadir lagi untuk meresmikan-nya. Auditorium ini bisa menampung puluhan ribu orang dan mudah-mudahan menjadi pusat keilmuan di pondok pesantren,” ujar Kiai Azaim.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga menghadiri acara haflatul imtihan atau HUT Ke-109 Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo serta peringatan Satu Abad NU di lapangan pondok pesantren setempat. (ntr/udi)