MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC Award) 2023. Penghargaan yang diraih itu sebagai wujud nyata komitmen Pemerintah Daerah untuk memberikan jaminan kesehatan masyarakat sekaligus memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan gratis.
Penghargaan ini diterima Aries Agung Paewai, Pj Wali Kota Batu di Balai Sudirman Jakarta (14/3), yang hadir dalam acara Penganugerahan Penghargaan Universal Health Coverage. Penghargaan tersebut diberikan oleh Mendagri Tito Karnavian.
“Apresiasi kami berikan kepada pemerintah daerah yang telah konsisten mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan mengintegrasikan jaminan kesehatan daerah ke dalam Program JKN. Dengan demikian akan meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan kesehatan seluruh masyarakat,” kata Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, kemarin.
Wapres menambahkan, jika dampak integrasi yang dilakukan pemerintah daerah adalah terbukanya akses dan meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat dengan kepesertaan Program JKN saat ini mencapai 90,3 persen. Pemda tidak boleh berhenti, ke depan target pemerintah adalah 98 persen dari total penduduk harus sudah masuk dalam Program JKN.
“Oleh karena itu saya berharap dukungan optimalisasi Program JKN bukan hanya tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2022 semata. Tetapi menjadi itikad untuk perlindungan seluruh masyarakat,” bebernya.
Wapres juga memberikan beberapa arahan kepada Pemda. Pertama, pemerintah daerah mengambil peran lebih untuk mendaftarkan penduduk rentan yaitu disabilitas, lanjut usia dan masyarakat terlantar ke dalam Program JKN. Kedua, mendaftarkan seluruh pekerja informal yang mampu secara finansial terdaftar di Program JKN.
Ketiga, mendorong upaya mutu pelayanan kesehatan. Keempat, BPJS Kesehatan agar meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh peserta dan kelima sinergitas antara BPJS Kesehatan, kementerian dan pemerintah daerah untuk memastikan semua ikut program JKN.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan usai menerima UHC Award menyatakan, bahwa penghargaan itu bentuk keberhasilan kolaborasi antara Pemerintah Kota Batu dan BPJS Kesehatan. Aries berharap ke depan kolaborasi ini lebih ditingkatkan dan dilaksanakan secara berkesinambungan. Terutama mengcover seluruh lapisan masyarakat, termasuk seluruh masyarakat rentan.
“Penghargaan ini merupakan keberhasilan kolaborasi Pemerintah bersama BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ke depan kolaborasi dan sinergitas ini perlu terus ditingkatkan dan dilakukan secara berkesinambungan agar seluruh masyarakat Kota Batu terdaftar dalam Program JKN termasuk kita cover seluruh masyarakat rentan. Dan ini menjadi semangat kita untuk senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kota Batu, Era Widayati yang turut mendampingi Pj Wali Kota Batu menyampaikan bahwa UHC Award merupakan bukti kepedulian Pemerintah Daerah untuk mensejahterakan masyarakatnya, dengan mendaftarkan masyarakat yang belum terdaftar dalam Program JKN.
Di Kota Batu, capaian masyarakat yang terdaftar Program JKN mencapai 99,63 persen. Dan UHC ini diharapkan ke depan kepesertaan masyarakat dalam Program JKN akan menempati sesuai dengan segmentasinya.
Perlu diketahui, untuk tahun ini sebanyak 214.625 jiwa atau 99.30 persen dari 216.136 penduduk Kota Batu sudah tercover jaminan kesehatan. Dengan begitu Kota Batu sudah mencapai universal health coverage (UHC).
Ia menjelaskan dari total penduduk yang tercover jaminan kesehatan tersebut terdistribusi atas beberapa pembiayaan. Dengan dibiayai APBN : 42.629 jiwa, dibiayai APBD : 85.056 jiwa, dibiayai mandiri : 36.342 jiwa dan dibiayai perusahaan : 50.598 jiwa. Untuk tahun ini ada 85.056 jiwa warga Kota Batu yang dibiayai oleh APBD. Dinkes telah menganggarkan Rp 35 miliar untuk penerima bantuan iuran melalui APBD Kota Batu. (eri/udi)