MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Akibat kondisi tubuh yang kurang sehat, Siti, 56, warga Jalan Kolonel Sugiono Gang 10A Kota Malang, meregang nyawa tertabrak KA (kereta api). Tubuhnya ditemukan tidak bernyawa, di tepian rel Jalan Gadang Gang 4 Kota Malang, Senin (20/3) pagi.
Kapolsekta Sukun, Kompol Nyoto Gelar mengatakan, saat itu tubuh korban ditemukan oleh salah seorang warga sekitar pukul 04.55. Melihat hal tersebut, saksi langsung meminta tolong warga dan melaporkan ke petugas kepolisian. Tidak lama setelahnya, petugas tiba di lokasi bersama dengan tim medis.
Petugas dari Polsekta Sukun langsung melakukan olah TKP. Nyoto, sapaannya mengatakan, saat itu KA 74 Brawijaya dengan tujuan Stasiun Gambir – Stasiun Malang Kota Baru, hendak memasuki wilayah Kota Malang. Tiba-tiba, muncul korban yang diperkirakan mencoba untuk melintasi rel.
“Memang tidak ada yang tahu persis kejadiannya. Namun, petugas berhasil berkomunikasi dengan masinis kereta. Informasinya, korban sempat tiba-tiba melintas di lokasi, dan saat dinyalakan bel peringatan (klakson), sudah dekat dan kecelakaan tidak bisa dihindarkan,” bebernya.
Korban yang tertabrak lokomotif KA tersebut, sempat terhempas dan langsung meregang nyawa di lokasi kejadian. Petugas langsung melakukan identifikasi dan olah TKP di sekitar lokasi tubuh korban ditemukan. Setelah proses evakuasi selesai, korban dibawa ke IKF RSSA Malang.
Pihak kepolisian, langsung menghubungi pihak keluarga korban, untuk menindaklanjuti proses pemakaman jenazah. “Dari informasi keluarga, korban baru sepekan kuar dari rumah sakit. Sebelumnya korban mengidap penyakit vertigo. Dan memang hampir setiap hari, korban ini selalu melintas si lokasi tersebut,” jelasnya.
Mantan Kapolsek Bumiaji tersebut juga mengatakan, pihak keluarga Siti telah menerima peristiwa kecelakaan ini sebagai musibah. “Kami dari Polsekta Sukun, juga sudah melakukan komunikasi dengan Satreskrim Polresta Malang Kota, terkait proses penyelidikan atas kejadian tersebut,” pungkas dia. (rex/mar)
