Malang Posco Media, Malang- Ayam potong dan cabe menjadi komoditi yang paling tinggi kenaikan harganya. Di Pasar Sumedang, Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang harga cabe mencapai Rp 78 ribu per kilogram. Sedangkan harga ayam potong Rp 32 ribu per kilogram.
“Betul ada kenaikan sejak tiga hari lalu. Perhari naiknya Rp 1000 – Rp 1500,” kata Raddhin salah satu pedagang ayam potong di Pasar Sumedang.
Raddhin mengatakan, kenaikan harga ayam potong menjelang Ramadan memang hal lumrah. Namun demikian, dia menyebutkan tahun ini kenaikannya lebih tinggi. “Kalau tahun lalu menjelang puasa harganya Rp 30 ribu per kilogram. Kalau sekarang sudah mencapai Rp 32 ribu,” ungkapnya.
Raddhin tidak tahu sebab kenaikan harga daging ayam. Yang jelas kenaikan harga tersebut terjadi mulai dari kandang. “Saya ambil langsung di kandang, di Brongkal, Gondanglegi untuk ayam potong. Dari sana memang, sudah naik,” urainya.
Seiring dengan kenaikan harga tersebut, Raddhin pun mengaku banyak warga yang mengeluh. Terutama mereka yang membuka warung makan. “Kalau rumah tangga tidak ada yang mengeluh. Mereka yang mengeluh itu pemilik warung makan. Jadi mereka pun tidak mengambil banyak-banyak,” ucapnya.
Sementara Fathul Muin, salah satu pedagang sayur di Pasar Sumedang mengatakan harga cabe Rp 78 ribu. Harga tersebut berlaku sejak satu minggu lalu. “Sebelumnya Rp 50 ribu. Langsung naik Rp 78 ribu,” katanya.
Lantaran kenaikan harga yang signifikan tersebut, Muin mengaku tak banyak mengambil. Mengingat cabe bukan komoditi yang bisa distok. “Khawatirnya kalau banyaj stoknya tidak ada pembeli, jadi busuk. Makanya kami tidak banyak kulakannya,” tuturnya.
Sekalipun dia juga tidak memungkiri dengan harga cabe yang mahal, banyak orang mencari dan cepat laku. “Kalau mahal tidak banyak pedagang yang jual, sehingga cepat lakunya. Tapi ya itu, kami tidak mau risiko, jadi saat harga mahal kulakan kami kurangi,” ujarnya.
Dia mengatakan biasanya saat harga cabe murah dia bisa kulak sehari antara 10 – 15 kilogram. Sedangkan saat harga cabe mahal seperti saat ini, dia hanya kulak antara 3 – 5 kilogram saja perhari. Kondisi yang sama juga terjadi di Pasar Kepanjen. Harga cabe dan harga daging ayam potong mengalami kenaikan cukup signifikan.
Di Pasar Kepanjen harga cabe mencapai Rp 80 ribu. Sedangkan harga daging ayam potong mencapai Rp 33 ribu. “Untuk cabe harganya Rp 80 ribu per kilogram. Per ons nya kami jual Rp 8500,” kata Sofia salah satu pedagang sayur di Pasar Kepanjen.
Selain cabe kriting, harga cabe merah juga mengalami kenaikan. Yaitu mencapai Rp 46 ribu – Rp 50 ribu. “Tomat juga, yang hari biasanya Rp 2500 – Rp 3000 perkilogram, pagi tadi naik Rp 8000. Ya banyak harga yang naik,” ujarnya.
Sofia mengatakan kenaikan harga itu lantaran banyak warga yang membutuhkan, sedangkan stoknya minim. “Stokny minim, sementara permintaannya banyak. Jadi ya naik harganya,” tambahnya.
Kendati dia mengatakan hal tersebut lumrah menjelang, Ramadan, namun Sofia tetap berharap harga cabe maupun tomat kembali normal. Alasannya jelas, yaitu daya beli masyarakat. Karena menurut dia dengan kenaikan harga maka daya beli masyarakat pun menurun. Sedangkan jika harganya normal, data beli masyarakat pun meningkat. “Kami berharap kenaikan harga ini tidak berlanjut, karena jika terus berlanjut pembelinya akan terus brrkurang,” tandasnya. (ira/udi)