MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga Jalan Bulutangkis RW 2 Kelurahan Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru dibuat heboh. Kobaran api tiba-tiba membumbung tinggi di rumah dan pabrik krupuk milik Didik Wardi, 45, Rabu (22/3) pagi kemarin. Akibatnya Pabrik krupuk ludes.
Area bangunan seluas 400 meter persegi itu diketahui mulai terbakar sejak pukul 04.00. Api diduga membesar dari dalam rumah hingga merembet ke seluruh area bangunan. Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang Teguh Budi Wibowo mengatakan, sekitar pukul 04.10 laporan dari masyarakat, terkait kejadian tersebut baru ia terima. Tidak lama, UPT PMK Kota Malang langsung merespons dengan mengirimkan sebanyak 16 personel dengan enam unit armada truk pemadam kebakaran.
“Informasi awal yang kami terima, kebakaran ini terjadi di sebuah rumah. Namun, dari informasi yang saat itu kami gali, ternyata ada dua objek yang terbakar, yakni rumah dan pabrik krupuk,” jelasnya.
Setibanya di lokasi, saat itu kobaran api masih membara di area tersebut. Bahkan, api masih cukup besar yang membuat petugas harus bergerak cepat memadamkan dan sterilisasi lokasi kebakaran agar api tidak merambat.
“Proses pemadaman hingga pembasahan memang cukup lama. Setidaknya kami membutuhkan waktu hingga 90 menit. Kami juga langsung memastikan bahwa tidak ada titik api baru,” lanjut Teguh.
Kapolsekta Lowokwaru AKP Anton Widodo menjelaskan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran tersebut. Pihak kepolisian, sampai saat ini masih terus mendalami penyebab utama kejadian tersebut.
“Untuk penyebab kebakaran, dari hasil olah TKP diduga berasal dari sisa bara api tungku penggorengan krupuk. Bara api itu kemudian mengenai bahan atau material mudah terbakar. Dari sana api kemudian menyala dan membesar,” jelasnya.
Dari hasil asesmen, dan laporan pihak pemilik. Atas kejadian tersebut, membuat pemilik bangunan merugi hingga Rp 500 juta. (rex/aim)
