Malang Posco Media – Harry Kane siap memecahkan rekor pencetak gol terbanyak tim nasional (timnas) Inggris dalam pertandingan pembukaan kualifikasi Euro 2024 melawan Italia, kata pelatih The Three Lions Gareth Southgate.
Penyerang Tottenham tersebut kini menyamai rekor 53 gol yang dipegang Wayne Rooney untuk tim nasional Inggris. Kane sebenarnya mempunyai kesempatan untuk melampaui rekor tersebut di perempat final Piala Dunia lawan Prancis, tetapi tendangan penalti keduanya gagal membuahkan gol.
Namun, Southgate mengatakan bahwa Kane telah melupakan kegagalan itu menjelang pertandingan Grup C Kualifikasi Euro 2024 melawan Italia di Napoli pada Jumat (24/3).
“Kami telah melihat penampilannya dan mencetak gol dengan klubnya, dia telah melupakannya (kekalahan lawan Prancis),” kata Southgate dalam konferensi pers jelang laga yang dikutip Reuters pada Kamis (23/3).
“Saya tahu memiliki motivasi tambahan besok malam untuk kembali dan menunjukkan kepada semua orang siapa dia dalam jersey Inggris. Bagi kami itu adalah posisi yang bagus,” lanjut Southgate.
Inggris memiliki rekor buruk melawan tim papan atas dunia dan mereka kini memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan di final Euro 2020 melawan Italia.
“Kami telah terlibat dalam beberapa pertandingan terbesar di dunia sepak bola, mereka tahu level yang dibutuhkan, mereka tahu mereka memiliki kemampuan untuk bersaing di level itu,” tambah pelatih berusia 52 tahun itu.
“Apa pun yang telah kami lakukan di masa lalu tidak relevan besok malam, karena kami harus memulai lagi dan memiliki kerendahan hati untuk bekerja keras untuk lolos lagi, dan ini adalah pertandingan yang bagus bagi kami untuk mewujudkannya.”
Meski gagal lolos ke Piala Dunia 2022, Southgate mengatakan bahwa Italia adalah tim hebat yang masih memiliki banyak pemain luar biasa.
“Italia tidak lolos ke Piala Dunia, tetapi mereka masih memiliki beberapa pemain yang luar biasa dan mereka juga akan sangat termotivasi.”
Gelandang West Ham Declan Rice mengatakan bahwa kekalahan tipis dari Prancis di Qatar tidak menyurutkan semangat Inggris untuk memenangkan gelar juara untuk pertama kalinya selama hampir enam dekade.
“Saya pikir bila kita melihat diri kita sendiri setelah pertandingan melawan Prancis, kita mengambil banyak hal positif dari permainan itu meskipun kita kalah,” kata Rice.(ntr/mpm)