MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Wanita ramah ini tidak menyangka menjadi kepala madrasah. Apalagi ditugaskan Kementerian Agama menjadi Kepala MTs Negeri 1 Kota Malang. Dia adalah Dra. Erni Qomaria Rida, M.Pd, yang kini dipercaya untuk memimpin madrasah di Jalan Bandung Kota Malang ini.
Ditemui Malang Posco Media, Erni mengaku sebelumnya tidak membayangkan menjadi kepala madrasah. Per 1 Maret 2023 lalu, SK pengangkatannya diterima dari Kantor Kemenag Kota Malang. “Apalagi di tempatkan di MTs Negeri 1. Tentu tidak saya sangka. Karena madrasah ini favorit. Prestasinya sudah luar biasa,” katanya.
Namun, wanita yang sebelumnya menjabat sebagai Waka Humas MAN 1 Kota Malang ini mengaku siap menjalankan amanah besar tersebut. Meskipun sebelumnya, perasaannya campur aduk. Tentu karena jabatan kepala madrasah adalah tanggung jawab besar. Terlebih ditempatkan di lembaga yang besar.
Namun, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), menurutnya harus siap ditempatkan dimanapun dan dalam posisi apapun. “Ini merupakan tantangan bagi saya untuk dapat membuat MTs Negeri 1 Kota Malang semakin maju dengan performa yang lebih bagus. Meskipun semua sudah tahu bahwa madrasah ini sudah hebat,” ucapnya.
Terkait prestasi MTs Negeri 1 Kota Malang, Erni mengatakan, akan terus berupaya maksimal. Deretan prestasi nasional dan internasional di segala bidang harus bisa dipertahankan. Bahkan harus ditingkatkan.
Meskipun kata dia, itu tidak mudah. Maka kerjasama dengan guru dan orang tua harus semakin kuat. “Karena menjaga dan merawat itu yang paling sulit. Kami berusaha meningkatkan kerjasama untuk saling menguatkan. Agar madrasah ini tetap menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Erni mengungkapkan, kunci penting agar mampu mempertahankan dan meningkatkan prestasi. Yaitu mencintai madrasah dan melakukan yang terbaik. Rasa cinta membuat bekerja menjadi senang dan ikhlas. Dari keikhlasan itu maka hasil akan maksimal.
“Tanggung jawab ini sangat besar. Maka akan terasa berat kalau tidak dilandasi dengan keikhlasan. Kami akan ajak guru-guru untuk ikhtiar bersama,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pasca pandemi covid-19 membuat pekerjaan semakin bertambah. Guru harus bisa mengembalikan pembiasaan yang dulu biasa dilakukan sebelum pandemi. Belajar mengajar di kelas kembali dioptimalkan.
Termasuk kebiasaan harian yang berkaitan dengan ketertiban dan kedisiplinan. Supaya siswa kembali tertib, disiplin dan bertanggung jawab.
“Kami masih mengawali lagi supaya anak-anak tidak kaget. Menumbuhkan kembali rasa cinta kepada madrasah. Sebab pengaruh pandemi luar biasa,” tandasnya.
Erni yakin dengan kerjasama dan keikhlasan semua menjadi mudah. Apalagi siswa MTs Negeri 1 Kota Malang, memiliki kemauan keras untuk selalu berprestasi. Sedangkan guru dengan segala inovasinya pasti mampu memberikan bimbingan yang terbaik.
“Kami bangga akan prestasi siswa. Dalam kurung waktu tiga bulan sudah ada 285 prestasi yang diraih. Itu bukti kesungguhan mereka belajar dan guru yang kreatif,” tandasnya. (imm/bua)