MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Safari Ramadan yang dilakukan oleh Wali Kota Malang berlanjut di Masjid Nurul Huda Kelurahan Karangbesuki, Rabu (29/3) malam kemarin. Seperti sebelumnya, Safari Ramadan diawali dengan Salat Isya dan Tarawih bersama kemudian dilanjutkan dengan tausiah oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji.
Dalam tausiahnya, Sutiaji menyampaikan Safari Ramadan kali ini kembali menekankan bahwa kehidupan dunia ini tidak selamanya. Maka dari itu, momentum bulan puasa seperti saat ini menjadi waktu yang pas untuk meningkatkan kebaikan dalam urusan akhirat.
“Sebetulnya puasa ini mendesain orang supaya dia mampu mengambil sebuah ‘ikhtibar’ atau pelajaran dari sebuah perjalanan puasa. Golnya nanti adalah apa yang ada dalam dirinya akan mencerminkan kebaikan,” tutur Sutiaji
Akan tetapi hal itu dikatakan Sutiaji juga sangat tergantung bagaimana memenej puasa. Sebab puasa sendiri bisa jadi membawa hasil, bisa jadi tidak membawa hasil.
“Jadi mendorong untuk mencari keberkahan memang perlu proses. Bukan hanya lapar dan haus tapi juga menahan perbuatan yang membatalkan pahala puasa. Puasa kan goalnya mampu menjadi perubahan hidup menjadi lebih baik,” jelas Sutiaji.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Nurul Huda Mahfud menyampaikan, momen Safari Ramadan dari Wali Kota Malang ini pihaknya juga menghadirkan pengobatan gratis yang mana embrionya diawali dari ranting NU dan MWC Sukun yang kerjasama dengan Klinik Syifa Husada Unggul Bandulan. Total ada 5 orang petugas kesehatan dan 1 dokter yang bertugas dalam pengobatan gratis ini.
“Ada pemeriksaan asam urat, kolestrol darah tinggi dan lain lain. Sehingga penyakit bisa kontrol disana, nanti ada arahan dokter sendiri. Yang jelas kerjasama ini sangat baik saya harapkan masyarkat di lingkungan Karangbesuki bisa terkondisikan, yang punya penyakit bisa kontrol cek kesehatan sehingga harapan kami ini bisa bermanfaat bagi kita semua,” tutur Mahfud.
Dalam kesempatan itu ia juga bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Wali Kota Malang untuk Masjid Nurul Huda. Bantuan itu akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kebutuhan jamaah.
“(Bantuan) untuk perbaikan tempat wudhu ibu-ibu, kalau tempat wudhu laki laki sudah bagus. Sehingga ini harus kami lakukan secepat mungkin agar melayani jamaah bisa berjalan sebaik baiknya,” tutupnya. (ian/aim)
Bagian Humas Setda Kota Malang//