MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kota Malang berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) didukung dengan program daerah yang memastikan warga terjamin akses layanan kesehatannya. Salah satunya melalui PBI (Program Bantuan Iuran) Kota Malang. Sejak dua tahun terakhir, Pemkot Malang menganggarkan kurang lebih Rp 140 miliar sampai Rp 150 miliar untuk membayar premi BPJS Kesehatan warga Kota Malang dalam program PBI.
Atas keberhasilan memberikan jaminan layanan kesehatan bagi warganya dalam Universal Health Coverage (UHC), Kota Malang meraih penghargaan dari pemerintah pusat pada pertengahan Maret 2023 lalu. Kementerian Koodinator PMK Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada Kota Malang karena dinilai berhasil mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC).
“Sekali lagi Kota Malang diapresiasi pemerintah pusat, tetapi ini yang perlu kita garis bawahi, bahwa kolaborasi hexahelix yang kita terapkan dapat diterima dengan baik. Semuanya ini jadi pondasi, pondasi ini mari kita jaga sama-sama agar terus jadi budaya yang baik,” kata Wali Kota Malang Sutiaji.
Orang nomor satu di Pemkot Malang itu menyebutkan dengan tercapainya UHC di Kota Malang, maka kesadaran dan kepedulian masyarakat di Kota Malang terhadap kesehatan sudah sangat tinggi dan tentu mempunyai korelasi dengan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Selanjutnya tentu pada semua stakeholder, ada Dinas Kesehatan, BPJS, rumah sakit, puskesmas, dan semuanya. Kolaborasi ini memberikan kepercayaan kepada masyarakat. Korelasinya begini, saat masyarakat percaya, maka masyarakat mempunyai kesadaran dan kepedulian,” terang Sutiaji.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif menjelaskan alokasi anggaran untuk PBI dan mendukung UHC secara maksimal di 2023 sebesar Rp 156 miliar.
“Alokasi anggaran di 2023 ini untuk UHC kita ada sebesar Rp 156 miliar,” tegas dr Husnul kepada Malang Posco Media.
Menurutnya, alokasi anggaran ini untuk memastikan sekitar 280 ribu warga Kota Malang yang yang kurang mampu terjamin layanan BPJS Kesehatan. Setiap tahunnya ratusan ribu warga ini dibayarkan iuran BPJS Kesehatannya.
Untuk itulah, UHC Kota Malang bisa mencapai 106 persen. Yakni sebanyak 800 ribu lebih penduduk Kota Malang sudah tercover program jaminan kesehatan.
“UHC ini memang terdiri dari 3 kelompok. Pertama diikutkan di program bantuan iuran dari pusat, dari daerah dan ketiga dari cover pekerja misal pegawai negeri dan sebagainya. Kita tetap data terus karena memang jumlah warga kita pasti update terus,” pungkasnya. (ian/aim)