MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mudik menjadi bagian tak terpisahkan dari Hari Raya Idul Fitri. Berbagai kendaraan transportasi, mulai dari darat, laut hingga udara sudah menyiapkan diri menyambut datangnya para pemudik, baik antar kota maupun antar pulau.
Batik Air dengan kode penerbangan ID sebagai member dari Lion Air Group senantiasa konsisten untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan para penumpangnya. Menyambut datangnya musim mudik lebaran tahun 2023, Ramp Check dan Pengaturan Pesawat menjadi agenda penting yang harus terus dilakukan.
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan kepada Malang Posco Media kegiatan pemeriksaan tersebut dilakukan pada pesawat udara dengan periode operasional penerbangan setiap hari dan mempersiapkan musim ramai Lebaran 2023.
“Ramp Check menjadi sangat penting dipersiapkan, khususnya menjelang musim ramai Lebaran. Karena jumlah tamu yang akan menggunakan maskapai kami diproyeksikan akan terjadi peningkatan pada tahun ini,” jelasnya.
Sejauh ini, hasil dari Ramp Check dalam kondisi yang baik serta telah mengikuti ketentuan pesawat dan operasinya dalam kondisi yang prima. Sehingga maskapai Batik Air siap menangani para tamu dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya.
“Mekanisme pemeriksaan berkala di Batik Air menjelang musim ramai Lebaran terdiri dari beberapa hal, mulai dari pemeriksaan fisik, pengecekan alat keselamatan penerbangan, kelengkapan dokumen dan lisensi serta standar kepatuhan terhadap peraturan keselamatan dan prosedur operasional,” ungkapnya.
Pemeriksaan fisik dilakukan dengan tujuan untuk memastikan pesawat dalam keadan yang layak terbak dan dapat beroperasi dengan aman. Selain itu terdapat juga pengecekan alat keselamatan penerbangan yang dijalankan guna menjamin pesawat dilengkapi dengan berbagai alat-alat keselamatan yang dibutuhkan mulai dari sabuk pengaman, masker oksigen pelampung, sarana peluncur, tabung oksigen, pintu dan jendela darurat serta masih banyak yang lainnya.
“Pilot dan awak kabin juga bukan sembarang orang, harus memiliki sertifikat yang diperlukan untuk bertugas. Batik Air sendiri memiliki 477 pilot dan 940 awak kabin. Kami juga turut mengedepankan standar kepatuhan mengenai peraturan keselamatan dan prosedur operasional,” paparnya.
Dilanjutnya, dalam menghadapi musim Lebaran yang akan terjadi pada beberapa minggu kedepan, pemeriksaan berkala sangat penting dilakukan guna memastikan keselamatan serta keamanan penerbangan.
“Dengan melakukan pemeriksaan ini secara teratur, Batik Air dapat memastikan pesawat dan operasinya dalam kondisi yang baik serta siap untuk menangani membludaknya para penumpang,” ujarnya.
Menghadapi melonjaknya penumpang pada mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri tahun 2023, Batik Air sudah mempersiapkan sedini mungkin untuk melayani para tamu dengan memberikan pesawat utama dan pesawat cadangan. Sehingga ketersediaan pesawat bisa terpenuhi.
“Kami telah menyiapkan 67 pesawat yang terdiri dari 30 Boeing 737-8ooNG dan 37 Airbus 320. Selain itu juga terdapat pesawat cadangan sebagai langkah antisipasi jika nanti terjadi masalah pada pesawat utama.
Nantinya pesawat cadangan ini untuk menggantikan pesawat utama jika terjadi masalah teknis atau kendala lainnya. Semua sudah ready dan siap untuk digunakan,” tandasnya. (adm/jon)