.
Sunday, December 15, 2024

Pengerjaan Dicicil, Pemdes Keluhkan TPS 3R Mangkrak

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Sampah menjadi permasalahan serius bagi lingkungan. Seperti di Kota Batu, saat ini belum semua desa memiliki TPS 3R. DLH Kota Batu mengklaim untuk total ada 19 desa/kelurahan yang telah memiliki TPST 3R.

Upaya untuk mengatasi masalah sampah di tingkat desa/kelurahan perlu mendapatkan apresiasi. Pasalnya DLH Kota Batu berkomitmen agar pengelolaan sampah berhenti di tingkat desa/kelurahan. Sehingga TPA Tlekung tidak menjadi tempat pemindahan sampah terakhir dari seluruh desa/kelurahan. Tapi hanya untuk sampah industri. Hal itu disampaikan oleh Kepala DLH Kota Batu, Aris Setiawan.

“Kami berkomitmen agar semua desa/kelurahan memiliki TPS 3R. Dengan begitu pengelolaan sampah dari warga cukup sampai di wilayahnya saja. Tidak perlu dilakukan pembuangan ke TPA Tlekung,” ujar Aries.

Desa Junrejo menjadi salah satu desa yang sudah dibuatkan TPS 3R oleh DLH Kota Batu. Dengan pengerjaan fisik sebanyak 2 kali, yakni di tahun 2021 dengan anggaran Rp 198,9 juta. Kemudian di tahun 2021 dengan Rp 198,6 juta. Keduanya dikerjakan oleh CV Bias Cipta Estetika.

Pembangunan TPS 3R tersebut sangat didukung oleh Pemdes maupun warga Junrejo. Mengingat volume sampah khususnya di Desa Junrejo kurang lebih 6,8 Ton per hari yang dibuang ke TPS Tlekung.

Kades Junrejo, Andi Faisal menyampaikan bahwa secara prinsip pihaknya mendukung upaya DLH mengurangi volume sampah di TPA Tlekung, khususnya dari Desa Junrejo selain memaksimalkan pemilahan sampah dari warga melalui bank sampah. “Namun kami menyesalkan pengerjaan TPS 3R yang dilakukan dengan mencicil setiap tahun. Padahal jika dikerjakan dalam satu tahun anggaran di tahun selanjutnya TPS 3R sudah bisa dioperasionalkan. Nah ini sudah dikerjakan dua selama dua tahun tapi belum juga selesai,” keluhnya.

Pihaknya menyesalkan upaya yang dilakukan DLH Kota Batu. Karena sesuai kajian sebelumnya pengerjaan TPS 3R secara total butuh anggaran sekitar Rp 700 juta. Namun Faisal menilai pengerjaan sengaja dilakukan bertahap.

“Karena itu kami berharap ada upaya serius untuk penanganan sampah. Janganlah menganggarkan pembangunan TPS 3R di beberapa desa dalam setahun yang membuat operasional tidak jalan. Harusnya fokus 1 desa dalam 1 tahun. Sehingga tahun berikutnya sudah operasional,” tegasnya.

Mengacu dari LPSE Kota Batu, untuk pembangunan TPS 3 R di Kota Batu tahun 2022, DLH mengerjakan di tiga desa. Yakni pembangunan TPS 3R Temas senilai Rp 195 juta dengan pemenang CV Jasa Niaga, pembangunan TPS 3R Bulukerto dengan penggarap CV Janitra Pasi Aji dengan nilai Rp 199 juta dan pembangunan TPS 3R Junrejo. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img