MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, hingga bulan Maret 2023, Indonesia baru mencapai rasio kewirausahaan sebesar 3,47 persen. Padahal di tahun 2045 mendatang, ditargetkan rasio entrepreneur, wirausaha dan sejenisnya berada di angka 4 persen dari jumlah populasi penduduk. Jika target tersebut tercapai, tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa menjadi salah satu bagian ekonomi terkuat di dunia, setelah Amerika, China dan India.
Saat ini, banyak usaha baru di Indonesia yang bermunculan. Utamanya, usaha rintisan yang dihasilkan dari anak-anak muda. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka sering mengalami kendala yang membuat usaha rintisan atau startup yang dibangun berhenti begitu saja.
Menjawab tantangan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggeber program Hetero for Startup, untuk mendukung lahirnya potensi-potensi startup. Memasuki batch 3 tahun ini, mereka menggandeng Ngalup Collaborative Network (Ngalup.co) untuk menjadi local partner dalam mencari bibit baru startup.
CEO Ngalup.co, Andina Paramitha menjelaskan, sebagai local partner yang memberikan dukungan penuh terhadap program ini, Ngalup.co membantu pelaksanaan roadshow atau pengenalan program hingga pendaftaran.
“Kami membantu untuk memperkuat ekosistem bisnis lokal agar dapat berkembang dan berjejaring lebih luas lagi,” terang dia.
Perempuan yang akrab disapa Andien tersebut menguraikan, sejauh ini, sudah ada 340 peserta yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan, Sumatera hingga Maluku yang sudah terdaftar. “Peserta tersebut nantinya dikurasi menjadi 100 peserta dan kembali dikurasi hingga lima besar,” kata dia.
Sebagai local partner, Ngalup.co juga berperan untuk melakukan interaksi yang intens dengan calon peserta, perwakilan lokal partner dan fasilitator. Kemudian, juga memberikan pengetahuan seputar kondisi bisnis atau startup yang dimiliki oleh calon peserta pada tingkat komunitas dan regional sesuai dengan local partner berada. “Sekaligus, melakukan kegiatan dengan melibatkan langsung calon peserta dengan harapan ekspektasi dalam berkomunitas dapat tercapai,” lanjut dia.
Tak hanya memunculkan potensi startup baru, kegiatan Hetero for Startup 3 ini juga bertujuan untuk memperbanyak aktivitas lokal untuk komunitas lokal dengan tersedianya tempat dan manpower eksekutor. “Ngalup.co juga membuat aktivitas yang mampu menjadi trigger bagi komunitas dan ekosistem lokal untuk menjalin kolaborasi jangka panjang,” tandas dia. (nda)