MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah, banyak orang berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala di bulan yang suci ini. Tak terkecuali BRI Regional Office (RO) Malang yang melaksanakan kegiatan berbagi bersama dengan anak yatim dan Panti Werdha yang berlokasi di sekitar kantor cabang Malang, Rabu (5/4) kemarin.
Regional CEO BRI Malang, Moh. Suratin mengatakan kegiatan ini adalah bentuk kepedulian dari perusahaan BRI terhadap lingkungan sekitar dan kondisi sosialnya yang berada di wilayah kerja Malang.
“Kami hari ini (red-kemarin) merupakan serangkaian acara yang kami laksanakan selama bulan suci Ramadan, salah satunya berbagi dengan teman-teman wartawan, panti asuhan dan panti Werdha.” jelasnya.
Acara yang dimulai sejak 1 Ramadan hingga 26 Ramadan berlokasi di Regional Office BRI Malang yang dimulai dari Banyuwangi dan berakhir di Pacitan.
Terdapat beberapa bantuan disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan, yakni berupa sembako sejumlah Rp 200 juta untuk sepuluh panti asuhan, 2.000 paket sembako untuk masyarakat disekitar wilayah kerja Malang serta bantuan kepada 200 anak yatim sejumlah Rp 60 juta.
“Ini menjadi salah satu kepedulian kami, karena selama ini apa yang sudah didapatkan perusahaan tidak terlepas dari partisipasi serta doa dari masyarakat. Sehingga sudah sewajarnya kami menyalurkan bantuan kepada mereka yang berhak dan membutuhkan” terangnya.
BRI tidak hanya menjadi lembaga keuangan, namun juga bisa menjadi lembaga sosial di wilayahnya masing-masing.
Ia pun berharap dari bantuan yang diberikan dapat membawa manfaat dan barakah bagi semuanya. Baik mereka yang menerima bantuan ataupun mereka yang telah bersama-sama menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan.
“Kami membantu apa yang mereka butuhkan, misal sekarang puasa kami beri bantuan berupa paket sembako dan sebelumnya juga ada paket beasiswa untuk sekolah. Ada juga bantuan dalam bentuk uang bagi panti asuhan dan bantuan pembangunan masjid, ” terangnya.
Sementara itu, acara turut diisi dengan tausiah yang disampaikan Ustadz Khoiruddin, Khodimul Majelis Rosulillah Malang. Ia mengatakan Ramadan adalah bulan yang mulai, jangan sampai menyia-nyiakan bulan Ramadan.
“Banyak dari kita yang lupa bersyukur bisa bertemu dan menjalankan puasa di bulan yang penuh berkah ini. Padahal diluar sana banyak yang merindukan Ramadan tetapi ditakdirkan tidak bisa bertemu, ” ucapnya.
Ia pun menambahkan orang yang paling dicintai oleh Allah adalah mereka yang bisa memberikan manfaat kepada hamba Allah yang lain.
“Sudah sepatutnya, kita yang mampu dapat berbagi dengan saudara-saudara yang membutuhkan. Saling tolong menolong dalam kebaikan,” tandasnya.(adm/aim)